Apr 22, 2024 12:18 Asia/Jakarta
  • Perlawanan Irak Mulai Gelombang Baru Serangan terhadap Pasukan Amerika

Pasukan perlawanan Irak mengumumkan bahwa mereka akan memulai operasi militer melawan pasukan Amerika.

Saluran berita Al Jazeera melaporkan, Batalion Hizbullah Irak dalam sebuah pernyataan hari Minggu (21/4/2024) mengumumkan dimulainya kembali operasi anti-Amerika sebagai akibat dari kurangnya kemajuan dalam negosiasi mengenai penarikan pasukan Amerika dari Irak selama kunjungan Perdana Menteri Shia al- Sudani ke Washington.

Pekan lalu, Mohammad Shia al-Sudani, dalam perjalanannya ke Amerika, bertemu dengan Presiden negara ini, Joe Biden, di Gedung Putih.

Dalam pertemuan ini, Al-Sudani menyinggung masalah penarikan pasukan Amerika dari Irak, dengan mengatakan, "Kami akan membahas kemitraan berkelanjutan berdasarkan perjanjian kerangka strategis."

Meskipun telah diadakan beberapa putaran perundingan strategis antara Baghdad dan Washington untuk mengakhiri kehadiran militer Amerika di Irak akibat berakhirnya pertempuran dengan kelompok teroris Daesh dan disetujuinya rencana pengusiran seluruh tentara asing dari wilayah Irak di parlemen negara ini, tapi Amerika Serikat melanggar resolusi ini di wilayah Irak.

Saat ini, tentara Amerika ditempatkan di 2 pangkalan militer di Irak, yang terpenting yaitu Ain al-Asad di provinsi Anbar.(PH)

Tags