Aliansi Fatah: AS Punya Peran Besar dalam Pertumpahan Darah di Irak

Seorang anggota Aliansi al-Fatah menganggap penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak sebagai pilar utama keamanan nasional di negara ini.

"Siapa pun yang berpikir bahwa perpanjangan misi pasukan AS akan berdampak positif pada stabilitas Irak, mereka telah dilanda delusi," kata Jabbar al-Makmouri, seperti dikutip laman al-Maalomah, Jumat (17/12/2021).

Dia menambahkan, semua informasi menunjukkan bahwa AS punya peran yang besar dalam pertumpahan darah di Irak. Menurunya, dukungan AS terhadap kelompok-kelompok ekstremis bukanlah produk baru, tetapi merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang dimulai sejak pendudukan Irak.

Al-Makmouri percaya bahwa AS berada di balik penutupan banyak proyek ekonomi Irak di sektor-sektor penting, baik di bidang kelistrikan maupun di bidang lain.

"Perusahaan-perusahaan AS tidak memberikan apa pun selama 18 tahun terakhir. Meskipun kontrak bernilai miliaran dolar telah mereka menangkan, namun mereka belum menghasilkan apa pun," ungkapnya.

Setelah Baghdad mengumumkan kemenangan atas Daesh, rakyat Irak dan faksi-faksi politik menuntut penarikan pasukan asing dari negara mereka. (RM)