Menlu Turki Kecam Kebijakan Amerika di Suriah
Menteri luar negeri Turki mengkritik kebijakan AS, karena menentang normalisasi hubungan negaranya dengan Suriah.
Selama beberapa bulan terakhir, Turki telah mengambil langkah untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah. Tapi langkah tersebut memicu penentangan dari Washington.
Deputi Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS belum lama ini mengumumkan penentangan Washington terhadap normalisasi hubungan antarnegara, termasuk Turki dengan Suriah.
TRT melaporkan, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu hari Selasa (3/1/2023) mengatakan, "Menyikapi statemen seorang pejabat Amerika mengenai masalah hubungan antara Ankara dan Damaskus, Amerika Serikat tidak menanyakan kepada kami mengapa Anda bertemu dengan mereka atau apa yang menyebabkannya terjadi. Tetapi kita tahu bahwa mereka menentang normalisasi semacam itu,".
"Hal itu bisa kita ketahui dari tanggapan juru bicara departemen luar negeri AS dalam konferensi pers mereka," ujar Menlu Turki.
Diplomat senior Turki itu menyebut kebijakan yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir terhadap pemerintahan Bashar al-Assad tidak efektif, dan perang saudara harus diakhiri di Suriah.
Çavuşoğlu lebih lanjut menyatakan bahwa Turki menginginkan aturan untuk mewujudkan stabilitas dan perdamaian permanen, serta mengakhiri terorisme, dan melindungi perbatasan dan integritas wilayah Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki menunda pertemuan antara presiden Suriah dan Turki atas keputusan presiden negara ini, Recep Tayyip Erdogan.
Ned Price, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS dalam konferensi pers terbaru menegaskan bahwa sekarang bukan waktunya untuk menormalkan hubungan, dan sekarang bukan waktunya untuk memperbaiki hubungan dengan Suriah.(PH)