Parlemen Irak Kumpulkan 70 Tandatangan Usir Pasukan AS
Anggota Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak, Sabtu (9/2/2019) mengumumkan, hingga kini 70 wakil rakyat Irak sudah menandatangani surat untuk menyetujui draf undang-undang penarikan mundur pasukan asing khususnya Amerika Serikat dari Irak.
Mehr News (9/2) melaporkan, anggota Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak, Mahdi Taqi menuturkan, staf gabungan angkatan bersenjata Irak rencananya dalam dua hari ke depan akan memberikan laporan umum tentang jumlah pangkalan militer Amerika dan jumlah pasukan yang ditempatkan di sana kepada Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak.
Mahdi Taqi menambahkan, Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak akan menggunakan hak interpelasinya jika Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Irak, Letjen Othman Al Ghanimi dan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi tidak mau memberikan data terkait pasukan Amerika di negara ini.
Pasukan Amerika di Irak sempat ditarik pada tahun 2011 karena kekalahan dan kegagalan beruntunnya di negara itu, namun pada tahun 2014 mereka kembali ke Irak dengan dalih memerangi kelompok teroris Daesh. (HS)