Kenapa Pendukung Palsu Mahsa Amini Bungkam soal Kejahatan Israel?
Analis politik menilai kejahatan Israel menentukan kebijakan standar ganda Barat.
Analis politik Iran, Mohammad Hassan Ghadiri Abyaneh mempertanyakan mengapa mereka yang menyebut dirinya sebagai pendukung Mahsa Amini tetap bungkam dalam masalah kejahatan rezim Zionis di jalur Gaza.
Parlemen Eropa memberikan penghormatan terhadap Mahsa Amini dan perempuan Iran yang melakukan protes terhadap Republik Islam Iran.
Menteri Luar Negeri Belgia dan dua anggota parlemen lainnya memotong rambut mereka sebagai bentuk protes atas kematian Mahsa Amini di Iran.
Analis politik Iran, Mohammad Hassan Ghadiri Abyaneh menulis di media sosial, "Orang-orang yang secara keliru mengklaim bahwa Mahsa Amini dibunuh oleh pemerintah Iran, dan para menteri [negara-negara Barat] memotong rambut mereka di depan kamera [sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi protes di Iran], bukan hanya bungkam atas kejadian di Gaza, bahkan mereka mendukung Israel,".
Mahsa Amini adalah seorang gadis Iran yang meninggal di pos polisi, karena serangan jantung pada tahun 2022. Meskipun gambar kamera polisi menunjukkan bahwa dia tidak dianiaya, tapi media Barat dan Israel menghasut opini publik dunia dengan tujuan menekan Iran dalam berbagai masalah. Mereka meluncurkan iklan besar-besaran yang menentang pemerintah Iran dengan slogan "Wanita, Kehidupan, Kebebasan".(PH)