Nov 08, 2022 11:43 Asia/Jakarta

Kekhawatiran Kekerasan Politik dan Ancaman atas Demokrasi Meningkat di AS.

Menjelang pemilihan umum paruh waktu Amerika Serikat, yang dijadwalkan akan diadakan secara nasional pada Selasa (08/11/2022), kekhawatiran terkait kekerasan politik dan ancaman terhadap demokrasi telah meningkat pesat di negara yang mengklaim sebagai pelopor demokrasi di dunia.

Hasil jajak pendapat baru yang dilakukan oleh ABC News dan Washington Post menunjukkan bahwa hampir 9 dari 10 orang Amerika, atau 88 persen, khawatir bahwa perbedaan politik yang semakin intensif akan meningkatkan risiko kekerasan bermotif politik di negara ini.

Survei ini dilakukan seminggu setelah suami Ketua DPR Nancy Pelosi, Paul Pelosi, diserang dan dirawat di rumah sakit oleh seorang ekstremis di rumah mereka di San Francisco.

Nancy Pelosi, saat menyatakan penyesalannya atas serangan terhadap suaminya dan mengakui bahwa demokrasi di Amerika Serikat sedang terancam, menekankan kepada warga Amerika, Kita tidak boleh takut dan menyerah, tetapi kita harus berani.

Beberapa hari sebelum pemilihan paruh waktu untuk Kongres AS, insiden kekerasan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa penyebaran informasi yang salah dan perpecahan politik yang mendalam dapat menyebabkan tindakan kekerasan di tengah masyarakat. More ...

Tags