Jan 18, 2023 11:17 Asia/Jakarta

Pengunduran Diri Menhan Jerman, Korban Baru Perang Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht akhirnya terpaksa mengundurkan diri setelah berbulan-bulan menuai kritik dan kontroversi. Dia, yang berulang kali dikritik dalam beberapa bulan terakhir, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (16/01/2023). 

Lambrecht, 57, diangkat menjabat menteri pertahanan ketika Olaf Scholz menjadi kanselir Jerman pada Desember 2021. Kementerian di bawah pengawasannya mengarahkan proyek modernisasi besar-besaran tentara Jerman dan mengawasi peningkatan pengiriman senjata ke Ukraina.

Lambrecht mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia mengajukan permintaan pengunduran dirinya kepada Kanselir Olaf Scholz dan menambahkan bahwa "berbulan-bulan fokus media pada saya" telah mencegah pembentukan diskusi nyata tentang kebijakan tentara dan keamanan Jerman.

Pengunduran diri Lambrecht terjadi karena pemerintah Jerman berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mengizinkan pengiriman tank tempur buatan Jerman ke Ukraina.

Lambrecht sebelumnya diejek karena mengumumkan bahwa Jerman akan mendukung Ukraina dengan mengirimkan 5.000 helm militer.

Ia juga banyak dikritik karena gagal memperbaiki perlengkapan angkatan bersenjata Jerman yang kondisi fasilitas militernya memprihatinkan.

Kegagalan ini terlepas dari alokasi seratus miliar euro untuk melengkapi pasukan Jerman setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Para kritikus telah lama menggambarkannya sebagai "kurang pemahaman", tetapi Scholz telah mendukungnya, dan menggambarkannya bulan lalu sebagai "menteri pertahanan kelas satu".

Tekanan pada Christine Lambrecht meningkat baru-baru ini setelah dia merilis pesan video kontroversial di awal Tahun Baru. More ...