Lintas Warta 9 Juli 2023
Mengapa AS Setuju untuk Mengirimkan Bom Cluster ke Ukraina?
Presiden AS Joe Biden setuju untuk mengirim munisi tandan atau bom cluster ke Ukraina untuk digunakan melawan pasukan Rusia.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Jumat (07/07/2023), Biden mengatakan bahwa mengirim munisi tandan ke Ukraina adalah "keputusan sulit" tetapi Kiev membutuhkan bom tersebut.
Colin Kahl, Deputi Politik Pentagon, saat mengonfirmasi pengiriman munisi tandan ke Ukraina, menolak menyebutkan jumlah pasti dari munisi ini.
Tindakan Amerika Serikat ini telah ditentang oleh PBB. Farhan Haq, Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB menentang penggunaan munisi tandan di medan perang.
Tampaknya Amerika Serikat, yang ingin mengakhiri perang di Ukraina dengan kekalahan Rusia dengan biaya berapa pun, berencana untuk melengkapi Ukraina dengan segala jenis senjata, bahkan yang sebelumnya dianggap sebagai garis merah, untuk mencapai tujuan ini.
Berharap untuk memenangkan perang di Ukraina, Washington secara bertahap meninggalkan semua larangan dengan dalih yang berbeda. Selain itu, Washington sangat menyadari kegagalan serangan balik besar-besaran Ukraina, dan sekarang mencoba memberikan kekuatan dan perlindungan tembakan yang luas kepada tentara Ukraina dengan mengirimkan munisi tandan. More ...