Jan 10, 2024 11:07 Asia/Jakarta

Menyimak Upaya AS Melanjutkan Kehadiran Militer di Irak.

Washington ternyata tetap mengumumkan bahwa AS tidak memiliki rencana untuk keluar dari Irak, sekalipun ada permintaan dari pemerintah Baghdad agar menarik pasukannya dari Irak.

Patrick Ryder, Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), mengklaim bahwa pasukan AS masih fokus pada misi mengalahkan Daesh (ISIS) di Irak, dan menyatakan, Kami memberi konsultasi dan membantu rakyat Irak mengenai masalah keamanan.

Pada saat yang sama, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al-Sudani mengatakan pada peringatan empat tahun syahadah Letnan Jenderal Haj Qassem Soleimani, mantan Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam Iran, dan syahid Haj Abu Mahdi Al-Muhandis, mantan wakil Organisasi Mobilisasi Populer Irak di Bagdad, Prinsip kami adalah mengakhiri kehadiran koalisi internasional di Irak karena tidak ada lagi pembenaran atas kehadiran mereka.

Perdana Menteri Irak menekankan, Kami menentang tindakan apa pun yang melanggar kedaulatan negara kami dan kami menekankan posisi kami untuk mengakhiri kehadiran pasukan asing. Pada saat yang sama, kami percaya bahwa kami memiliki kemampuan untuk melindungi kedaulatan kami. More ...

Tags