Lintas Warta 28 Januari 2024
Rusia Mengritik AS Memanfaatkan Daesh untuk Mengacaukan Stabilitas Suriah.
Pada tanggal 25 Januari, di akhir pertemuan "Proses Astana" di Kazakhstan, Alexander Lavrentyev, Utusan Khusus Presiden Rusia di Suriah mengumumkan bahwa negara-negara yang berpartisipasi dalam pertemuan ini (Rusia, Iran dan Turki) sepakat menilai kehadiran AS di Suriah sebagai faktor ketidakstabilan. Perkembangan lapangan terkait Suriah dan perang melawan terorisme telah diumumkan sebagai fokus pertemuan Proses Astana ke-21.
Menurut Lavrentyev, Kehadiran ilegal Amerika dan upayanya untuk menciptakan kelompok separatis di utara dan selatan Suriah adalah penyebab utama ketidakstabilan di negara ini, dan pihak berwenang Amerika menggunakan militan ISIS untuk mengacaukan situasi di Suriah.
Penekanan Rusia, bersama negara-negara anggota Proses Astana lainnya, yakni Iran dan Turki, terhadap kehadiran Amerika Serikat di Suriah sebagai faktor ketidakstabilan, menunjukkan adanya konsensus pendapat antara berbagai pihak yang terlibat dalam isu Suriah mengenai peran destruktif Amerika Serikat di negara yang dilanda perang ini. More ...