Okt 06, 2020 11:36 Asia/Jakarta

Ketika UE Mengkhawatirkan Kepentingan Pasokan Energi di Konflik Nagorno-Karabakh

Konflik yang meluas antara Republik Azerbaijan dan Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh telah memicu reaksi dari negara-negara tetangga serta kekuatan internasional. Uni Eropa juga bereaksi dengan memperhatikan kepentingan dan kerentanannya.

Pada Minggu (04/10/2020) malam, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan diakhirinya segera konflik militer antara Azerbaijan dan Armenia atas Nagorno-Karabakh dan agar kedua negara kembali ke meja perundingan. Merujuk pada panggilan telepon dengan menteri luar negeri kedua negara, Borrell dalam cuitannya di Twitter menyatakan, "Eskalasi korban warga sipil tidak dapat diterima. Konflik harus segera dihentikan. Negosiasi harus dimulai sesegera mungkin dalam kerangka Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) Minsk Group."