Lintas Warta 12 Oktober 2020
Ketika Maduro Menekankan Kembali Komitmennya atas Cita-cita Bolivarian
Ketika sanksi AS terhadap Venezuela berlanjut, Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menulis surat kepada masyarakat dunia yang mengeluhkan sanksi keras Gedung Putih terhadap negaranya, dan menyebutnya sebagai "kejahatan global" dan "tindakan ekonomi brutal".
Menurutnya, sanksi selama 5 tahun terakhir yang ditujukan untuk mencegah terjalinnya hubungan ekonomi dunia dengan negara Amerika Selatan ini, telah memutus Caracas untuk mengakses valuta asing yang dibutuhkan, makanan dan obat-obatan, suku cadang, dan bahan baku penting untuk kegiatan ekonomi.
Meskipun negara-negara Amerika Latin telah menarik minat Amerika Serikat selama beberapa dekade karena lokasi geografis, sumber daya alam, dan kekayaannya, di mana para pejabatnya secara langsung atau tidak langsung mencampuri urusan dalam negeri mereka dan mengubah mereka demi kepentingannya, Kuba dan Venezuela tidak mentoleransi intervensi ini yang berujung pada kemarahan para pejabat AS. Dengan Donald Trump menjabat di Amerika Serikat selama empat tahun terakhir, tekanan meningkat, terutama terhadap Venezuela.