Pars Today
Parstoday – Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis, mengatakan musuh-musuh Israel, bukanlah Iran, Hizbullah atau Hamas, musuh Israel adalah kabinet ekstrem Benjamin Netanyahu.
Parstoday - Menteri Pertahanan Iran, membantah isu masuknya jet tempur Israel, ke zona udara Iran, dalam serangan terbaru Rezim Zionis, ke negara ini, dan isu tentang serangan Israel, dari perbatasan utara Iran.
Tentara rezim Zionis menyerang kamp Al-Ain di kota Nablus yang terletak di Tepi Barat Sungai Yordan.
Sekelompok 16 negara anggota UNRWA menyampaikan pernyataan bersama kepada Dewan Keamanan PBB dan mengumumkan bahwa Israel jelas-jelas melanggar hukum internasional, jika menerapkan undang-undang baru yang melarang aktivitas organisasi tersebut di wilayah pendudukan Palestina.
Palang Merah Lebanon menyatakan bahwa tentara rezim Zionis menyerang staf Palang Merah Lebanon di selatan negara ini.
Tindakan rezim Zionis yang melarang kegiatan UNRWA mendapat reaksi internasional yang luas.
Berbagai negara dan tokoh dunia mengecam tindakan rezim Zionis yang melarang aktivitas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Wilayah Pendudukan Palestina.
Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB mengatakan, "Dukungan tanpa syarat Amerika Serikat kepada rezim Israel serta menghambat pelaksanaan tugas Dewan Keamanan sebagai salah satu anggota tetap, telah membuat rezim ini semakin berani dalam melanjutkan kejahatan dan agresi."
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsan-Bangsa mengecam disahkannya undang-undang Parlemen Zionis (Knesset) yang melarang kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Wilayah Pendudukan Palestina.
Parstoday- Menteri Luar Negeri Iran dan Arab Saudi dalam kontak teleponnya membahas transformasi kawasan dan pentingnya mencegah aksi-aksi yang membahayakan keamanan serta stabilitas regional.