Jun 13, 2024 21:25 Asia/Jakarta
  • Ali Bagheri Kani dan Fuad Hussein
    Ali Bagheri Kani dan Fuad Hussein

Pars Today- Penjabat Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, pandangan strategis Iran adalah memperkuat hubungan menyeluruh dengan Irak, dan hal ini akan terjalin dari pejabat tertinggi Iran hingga tingkat menengah.

Seperti dilaporkan Tasnim News, Ali Bagheri Kani, penjabat menteri luar negeri Iran Kamis (13/6/2024) usai bertemu dengan Menlu Irak, Fuad Hussein dalam konferensi pers bersama menyebut Iran dan Irak sebagai dua bangsa dengan kesamaan peradaban dan budaya. Ia menambahkan, Iran dan Irak dua pilar stabilitas kawasan dan memiliki tanggung jawab untuk memperkokoh perdamaian dan stabilitas di kawasan.

 

Ia menilai pandangan bersama Tehran dan Baghdad adalah menghentikan kejahatan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, dan menambahkan, hari ini di Gaza tengah terjadi genosida terang-terangan.

 

Seraya menekankan dihentikannya tanpa syarat genosida oleh Israel dan pentingnya sinergis negara-negara Islam untuk melawan kejahatan Israel serta membantu tanpa syarat kepada rakyat tertindas Jalur Gaza, Bagheri Kani menjelaskan, Zionis mungkin memperluas cakupan agresi karena gagal.

 

Bagheri Kani seraya menjelaskan bahwa Israel saat menyerang konsulat Iran di Damaskus (1 April 2024) telah melakukan kesalahan strategis dan tidak bijaksana, mengatakan, Iran dalam operasi "Janji yang Ditepati" (14 April 2024) telah membuktikan telah memanfaatkan seluruh kapasitas bagi peramaian di kawasan, dan tidak akan mengizinkan siapa pun mengganggu keamanan kawasan.

 

Bagheri Kani menganggap Zionis sebagai penyebab utama instabilitas di kawasan, dan mengacu pada pendekatan ganda Amerika terhadap kejahatan rezim Zionis dan hak asasi manusia, ia menambahkan,  Amerika tidak bisa memberikan senjata paling canggih kepada Zionis di kawasan di satu sisi, dan di sisi lain, dengan wajah damai mengambil inisiatif politik.

 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irak menekankan peningkatan kerja sama bilateral antara Iran dan Irak di berbagai bidang dan mengatakan bahwa pengembangan hubungan antara Tehran dan Baghdad di berbagai tingkat, termasuk tingkat strategis, serta hubungan keamanan harus ditingkatkan.

 

Ali Bagheri Kani, penjabat menlu Iran hari Kamis tiba di Baghdad, Irak. (MF)

 

Tags