Presiden Iran: Konspirasi AS akan Gagal
(last modified Fri, 25 Oct 2024 06:46:21 GMT )
Okt 25, 2024 13:46 Asia/Jakarta
  • Presiden Republik Islam Iran di KTT BRICS
    Presiden Republik Islam Iran di KTT BRICS

Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Dengan terlaksananya capaian KTT BRICS maka konspirasi Amerika dan sekutunya akan gagal."

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, sekembalinya dari KTT 2024 di Bandara Mehrabad, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian pada Kamis (24/10) malam menjelaskan rincian masalah yang diangkat di pertemuan ini dan konsultasi bilateral dengan para pemimpin negara-negara BRICS.

Menurutnya, BRICS bermaksud untuk menghadapi unilateralisme AS terkait dolar.

Presiden Pezeshkian menjelaskan, Pada KTT BRICS, diputuskan untuk membentuk dana baru bagi menangani tindakan unilateralis AS di Dana Moneter Internasional saat ini, sehingga sambil menetralisir kebijakan sanksi AS, negara-negara anggota dapat memiliki keamanan yang lebih baik dalam hubungan moneter dan keuangan satu sama lain.

Ini adalah pertama kalinya Republik Islam Iran, sebagai anggota baru BRICS, menghadiri pertemuan puncak ini. Kehadiran yang dapat menggagalkan sanksi di bawah bayang-bayang interaksi Iran dengan anggota BRICS.

Bendera anggota BRICS

Dalam hal ini, Ahmad Fatemi, anggota Faksi Independen Parlemen Iran mengingatkan bahwa musuh-musuh yang dipimpin oleh Amerika Serikat sedang berusaha melumpuhkan perekonomian kita dengan menjatuhkan sanksi terhadap Iran, dan mengatakan, Interaksi dan pengembangan kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota BRICS dapat menetralisir sanksi.

Navid Kamali, pakar isu internasional,juga percaya bahwa BRICS telah memberikan kesempatan bagi Iran untuk lebih menantang kebijakan isolasi yang diberlakukan oleh Barat melalui pengembangan hubungan multilateral dengan kekuatan ekonomi baru di dunia.

Menurut pakar masalah internasional ini, Kelompok BRICS, yang mencakup separuh populasi dunia dan lebih dari seperempat kekuatan ekonomi dunia, menyediakan platform yang cocok untuk perluasan interaksi politik dan ekonomi Iran bahkan pada saat tekanan kekuatan-kekuatan Barat terhadap Iran berada di puncaknya.

Di sisi lain, analis Barat menganggap aliansi antara Iran, Rusia, dan Cina melawan Amerika Serikat penting dalam BRICS.

Berkaitan dengan hal tersebut, majalah Economist menulis dalam laporannya bahwa ketiga negara, Iran, Rusia dan Cina, kini berkomitmen untuk mendorong kebijakan luar negeri bersama, yang terpenting adalah mendukung dunia multipolar yang tidak lagi didominasi oleh Amerika. Amerika Serikat.

Iran, Rusia dan Cina juga melihat hubungan ekonomi yang lebih kuat sebagai dasar aliansi baru mereka.(sl)

Tags