Presiden Venezuela: Sekjen Hizbullah Diteror, Para Penakut Dunia Diam
Sep 29, 2024 16:15 Asia/Jakarta
Parstoday – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengecam keras kejahatan teror terhadap Sekjen Hizbullah Lebanon, dan mengatakan aksi Netanyahu, mengingatkan kita pada Hitler.
Nicolas Maduro, Minggu (29/9/2024) mengatakan, "Rakyat Palestina, dan Lebanon, adalah korban genosida, dan aksi-aksi teroris pemerintahan pembunuh Netanyahu."
Di sisi lain, Presiden Venezuela, menambahkan, kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Rezim Zionis, mengingatkan kita pada aksi-aksi Adolf Hitler.
"Perintah serangan-serangan ini dikeluarkan di markas PBB di New York. Para penakut dunia diam, tapi tidak ada seorang pun yang bisa membungkam rakyat yang bangkit," ujarnya.
Pada saat yang sama, Presiden Kuba, Miguel Diaz Canel, juga mengecam kejahatan teror Israel, terhadap Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrullah.
Ia mengatakan, "Kejahatan-kejahatan Israel, adalah ancaman berbahaya terhadap perdamaian dan keamanan regional serta internasional."
Presiden Kuba menegaskan, kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Rezim Zionis, terjadi berkat kerja sama pemerintah Amerika Serikat.
Hizbullah Lebanon, pada Sabtu (28/9) mengumumkan secara resmi gugurnya Sekjen kelompok perlawanan ini dalam serangan udara Israel, ke Dahiya, selatan Beirut. (HS)