Serang Markas Mossad, Hizbullah: Labaik Ya Nasrallah!
Okt 01, 2024 19:01 Asia/Jakarta
Parstoday – Gerakan perlawanan Islam Lebnaon, sukses melancarkan operasi rudal Fadi 4 ke markas Mossad, dan Unit Intelijen Militer Israel, di dekat Tel Aviv.
Hizbullah, Selasa (1/10/2024) mengumumkan, dalam rangkaian operasi Kheibar, dengan sandi Labaik Ya Nasrallah, rudal-rudal Fadi 4 ditembakkan ke markas Unit Intelijen Militer 8200 Israel, dan markas Mossad, di dekat Tel Aviv.
Hizbullah menambahkan, "Dalam rangka mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan membantu perlawanan mereka, juga untuk melindungi Lebanon dan rakyatnya serta membalas pembunuhan warga sipil, Hizbullah menembakkan rudal-rudal Fadi 4 ke markas Unit Intelijen Militer Israel dan Mossad di dekat Tel Aviv."
Markas Mossad, terletak di dalam kompleks pangkalan militer Guillot, di distrik Ramat Sharon. Pangkalan ini memiliki luas sekitar 187 hektar, dan meliputi pangkalan pusat Unit Intelijen 8200, yang gagal memprediksi Operasi Badai Al Aqsa.
Pada Selasa pagi, sirene tanda bahaya berbunyi di seluruh wilayah tengah Israel, termasuk Tel Aviv, dan setelah itu stasiun televisi Al Manar, mengutip media Israel, mengabarkan terdengarnya suara ledakan di udara Tel Aviv.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, mengatakan, di tengah berbunyinya sirene bahaya di Gush Dan, Sharon, Yarkon, dan Samaria, beberapa rudal yang ditembakkan dari Lebanon, berhasil dilacak.
Sejumlah sumber media Israel, mengabarkan beberapa Zionis, terluka akibat serangan rudal tersebut, dan sudah dilarikan ke rumah sakit. (HS)