Israel Mengancam akan Meneror Presiden Suriah
Nov 11, 2024 17:26 Asia/Jakarta
Parstoday – Setelah upayanya gagal memisahkan Bashar Assad, dari poros perlawanan, kini Rezim Zionis, mengancam Presiden Suriah, dan mengaku akan menerornya.
Surat kabar Israel Hayom, pada hari Minggu (10/11/2024) melaporkan, Rezim Zionis, sudah mengirim pesan ancaman kepada Presiden Suriah, Bashar Assad.
"Jika Anda tidak mencegah pemindahan senjata dari wilayah Suriah, ke Lebanon, maka nasib Anda, akan seperti Hassan Nasrullah," tulis Israel Hayom mengutip pejabat Tel Aviv.
Ancaman ini dikeluarkan Israel, setelah sebelumnya rezim itu berusaha membujuk Assad, dengan tawaran merekonstruksi Suriah, dan memberikan bantuan finansial, lewat Uni Emirat Arab dan Yordania, namun nampaknya gagal.
Beberapa waktu lalu, media mengabarkan, dengan bantuan UEA dan Yordania, Rezim Zionis, menindaklanjuti serius peristiwa-peristiwa yang terjadi di Suriah, dan berusaha membujuk Bashar Assad, untuk memisahkan diri dari aliansi Iran dan Hizbullah.
Sekalipun tidak terlalu berharap terjadi perubahan pada sikap Suriah, namun sekutu-sekutu Israel di UEA dan Yordania, meminta waktu untuk membujuk Assad, supaya bersedia mendesak IRGC dan Hizbullah, meninggalkan Suriah.
Di sisi lain, UEA dan Yordania, meminta Assad, berjanji untuk menutup zona udara Suriah, atas segala bentuk penyaluran bantuan materi atau militer ke Lebanon.
Dalam hal ini, UEA menawarkan bantuan finansial yang sangat besar kepada Assad, dan mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan rekonstruksi di seluruh Suriah, tapi dengan syarat Damaskus bersedia menjauh dari "Poros Iran".
Pada saat yang sama, pemerintah Yordania, juga berjanji untuk menumpas seluruh kelompok penentang pemerintah Suriah, di selatan dan timur negara itu. (HS)