Hari Pertama Fajr Cup dan Enam Emas Diraih Indonesia
(last modified Mon, 03 Feb 2020 09:28:17 GMT )
Feb 03, 2020 16:28 Asia/Jakarta
  • Hari Pertama International Fajr Cup di Rasht.
    Hari Pertama International Fajr Cup di Rasht.

Tiga atlet senior angkat besi Indonesia yakni Eko Yuli Irawan, Triyatno dan Deni berhasil meraih enam medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu pada the 5th International Fajr Cup (Namjou Cup), a Qualification Event for 2020 Tokyo Olympic Games, di Rasht, Provinsi Gilan, Republik Islam Iran.

Pada kejuaraan yang dibuka pada hari Minggu (2/2/2020) itu, Eko Yuli Irawan dan Deni di kelas 67 kilogram, sementara Triyatno di kelas 73 kilogram. Pembukaan kejuaraan yang diikuti oleh 13 negara dunia ini dihadiri oleh General Secretary of the International Weightlifting Federation, Mr. Mohammed Jalood.

Seperti dilansir Siaran Pers KBRI Tehran, Eko Yuli Irawan berhasil menggondol tiga medali emas masing-masing di nomor snatch, clean and jerk dengan total angkatan 310 kilogram. Pada kelas yang sama, Deni berhasil meraih dua medali perak di nomor clean and jerk dengan total angkatan 285 kilogram. Deni juga meraih satu medali perunggu pada nomor snatch.

Sementara Triyatno sukses meraih tiga medali emas di nomor snatch, clean and jerk dengan total angkatan 306 kilogram. Ketiga lifter Indonesia ini menyelesaikan pertandingan pada hari pertama setelah kejuaraan resmi dibuka.

Eko Yuli Irawan, Triyatno dan Deni adalah para lifter yang dipersiapkan untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk mempertahankan angkatan terbaiknya pada the 5th International Fajr Cup.

Pada the 5th International Fajr Cup, Hafez Ghashghaei dari Iran dan Angel Rusev dari Bulgaria saling bersaing pada kategori 61 kilogram. Ghashghaei, peraih medali perak Piala Dunia 2019, merebut medali emas dengan total angkatan 280 kilogram.

Ghashghaei mengangkat 120 kilogram di snatch dan 160 kilogram di clean and jerk, sementara Rusev, yang juara dalam the 2018 European Youth Champion mengangkat 110 kilogram di nomor snatch dan 147 kilogram di clean and jerk.

Pada kelas 67 kilogram, Bunyamin Sezer dari Turki mencapai total angkatan 266 kilogram. Sementara pada kelas 73 kilogram, Mohammed Qaddoori dari Irak meraih total angkatan 292 kilogram.

Kejuaraan angkat berat dalam rangka kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut masih akan berlanjut sampai dengan akhir April 2020. Setelah pertandingan di Iran, tim Indonesia akan kembali mengikuti kejuaraan kualifikasi Olimpiade di Uzbekistan, Romania dan Kazakstan.

Kejuaraan the 5th International Fajr Cup (Qualification Event for 2020 Tokyo Olympic Games) akan berlangsung hingga tanggal 5 Februari 2020.  

13 negara yang berpartisipasi pada the 5th International Fajr Cup  adalah Iran, Indonesia, Armenia, Bangladesh, Bulgaria, Kamerun, Bosnia, Irak, Yordania, Kyrgyzstan, Mongolia, Norwegia, dan Turki.

Para peserta untuk kelas 81 kilogram dan 96 kilogram, dan 109 kilogram dan +109 kilogram, masing-masing akan bersaing pada hari Senin dan Selasa. (RA)