Teknologi Medis canggih Iran Melayani Pasien Irak
Dengan didirikannya cabang Pusat Penelitian Kanker Motamed Jihad Universitas di Karbala, pasien Irak akan segera mendapatkan manfaat dari fasilitas canggih dari pusat ini.
Di antara 100 universitas, lembaga riset dan lembaga penelitian negara, Pusat Penelitian Kanker Motamed Jihad Universitas telah diperkenalkan sebagai salah satu dari lima pusat teratas (peringkat A) dalam pelaksanaan misi nasional yang disetujui oleh Markas Besar Pengembangan Bioteknologi.
Pendirian pusat pengobatan kanker dan transplantasi sel punca pertama sebagai cabang dari Pusat Penelitian Kanker Motamed Jihad Universitas di Karbala, dibuat atas permintaan dan pembiayaan penuh dari lembaga pendidikan kesehatan, pengobatan dan kedokteran Otba Hosseinieh Moqadaseh.
Sebuah tim spesialis Iran yang paling berpengalaman juga melakukan transplantasi sumsum tulang alogenik pertama untuk pasien kanker di Karbala.
Menurut laporan IRIB, merujuk pada penandatanganan kontrak alih teknologi transplantasi sel punca di rumah sakit Imam Hasan Al-Mujtaba as di Karbala, Dr. Ardeshir Ghavamzadeh, bapak transplantasi sel punca Iran mengatakan, mengatakan, Operasi transplantasi sumsum tulang alogenik pertama akan segera dilakukan pada pasien leukemia di Karbala.
Dr. Ghavamzadeh berharap dengan dimulainya pusat layanan ini, masyarakat Irak akan dapat menggunakan layanan transplantasi sel punca.
Dr. Ramin Sarrami Forooshani, kepala Institut Penelitian Kanker Motamed, yang sekaligus mengepalai delegasi yang melakukan perjalanan ke Karbala untuk menandatangani kontrak alih teknologi transplantasi sel punca dan pendirian pusat pengobatan kanker dan transplantasi sel punca, mengatakan, Fokus awal dari pusat ini adalah pada transplantasi sel punca dalam pengobatan pasien kanker, talasemia dan diagnosis teknologi kanker keturunan. Dalam waktu dekat, dengan selesainya infrastruktur dan peralatan yang diperlukan, terapi sel yang komprehensif dan proyek terapi gen akan dilakukan di pusat ini.(sl)