Pertemuan Tripartit Iran, Cina dan Pakistan Anti-Terorisme
Republik Islam Iran, Cina dan Pakistan menggelar pertemuan konsultatif tripartit pertama di bidang keamanan dan perang kontra terorisme di Beijing.
Pertemuan tripartit ini dilaksanakan pada Rabu (7 Juni 2023) dengan dihadiri oleh Sayid Rasoul Mousavi, Asisten Menteri Luar Negeri dan Direktur Jenderal Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bai Tian, Direktur Jenderal Keamanan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Cina, dan Abdul Hamid, Direktur Jenderal Penanggulangan Terorisme Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Dalam pertemuan ini, berbagai isu dibahas, termasuk situasi regional kontra-terorisme dan penanganan teroris lintas batas, dan para pihak juga mengambil keputusan untuk melembagakan mekanisme konsultasi antara Cina, Iran dan Pakistan di bidang keamanan dan penanggulangan terorisme
Meski rincian pertemuan antara Iran, Cina dan Pakistan belum dipublikasikan, namun penyelenggaraan pertemuan tripartit ini harus dianggap sebagai cerminan keprihatinan bersama mereka terkait keamanan kawasan, karena ketiga negara ini selain menyaksikan kegiatan teroris di beberapa daerah perbatasan, juga mengkhawatirkan keberadaan dan serangan kelompok teroris di wilayah tersebut, termasuk di Afghanistan.
Dalam konteks ini, pada 12 April, para menteri luar negeri Republik Islam Iran, Cina, Rusia, dan Pakistan mengadakan pertemuan informal tentang Afghanistan di Samarkand, Uzbekistan; Dalam pertemuan ini ditekankan keprihatinan serius tentang situasi keamanan terkait terorisme di Afghanistan dan dicatat bahwa semua kelompok teroris termasuk Daesh (ISIS), Al-Qaeda, Gerakan Turkestan Timur (ETIM), Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) dan Jaish ul-Adl (Jaish al-Zulm) yang berbasis di Afghanistan merupakan ancaman serius bagi keamanan regional dan global.
Sebagian besar kelompok teroris ini beroperasi secara bebas di Afghanistan, dan meskipun ada permintaan berulang kali, Taliban belum mengambil tindakan pencegahan dan tindakan serius terhadap mereka, sementara kelompok ini berpotensi menyebabkan ketidakamanan dan kekerasan di wilayah tersebut, terutama bagi negara-negara tetangga seperti Iran, Pakistan dan Cina.
Sementara itu, Pakistan juga menghadapi peningkatan serangan teroris oleh kelompok Tehrik-i-Taliban Pakistan di utara negara ini; Serangan teroris oleh kelompok separatis, khususnya Tentara Pembebasan Baloch, berlanjut di provinsi Baluchistan Pakistan.
Minimnya keamanan di perbatasan Pakistan dengan Iran juga menjadi salah satu isu penting yang menimbulkan masalah bagi kedua negara. Beberapa kelompok teroris beroperasi di perbatasan antara Pakistan dan Iran dengan dukungan dinas luar negeri; Bahkan, karena ketidakstabilan keamanan Pakistan, negara ini menjadi tempat berlindung yang aman bagi gerakan teroris, terutama gerakan seperti Jaish-ul-Zulm dan aksi teroris terhadap Republik Islam Iran.
Poin penting lainnya adalah menjadi tuan rumah dan partisipasi Cina dalam pertemuan tripartit ini; Peningkatan aktivitas kelompok teroris di Pakistan, Afghanistan, dan Asia Tengah menimbulkan kekhawatiran bagi Cina sebagai kekuatan ekonomi utama; Cina termasuk negara yang memiliki kepentingan luas di kawasan ini, khususnya di bidang energi dan perdagangan.
Iran, Pakistan, dan Afganistan merupakan salah satu pilihan utama kerja sama Cina dalam implementasi rencana One Belt One Road, oleh karena itu membangun keamanan di kawasan ini sangat penting bagi Cina. Dalam hal ini, Beijing berusaha mengembangkan aliansi dan kerja sama dengan negara-negara penting di kawasan ini seperti Iran dan Rusia dan dalam bentuk organisasi regional seperti Shanghai dan ECO, baik ke arah pengembangan investasi ekonomi maupun ke arah untuk mengurangi ancaman yang disebabkan oleh kegiatan kelompok teroris, telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
Wajar jika melawan pergerakan dan serangan kelompok teroris di kawasan termasuk isu yang ditekankan oleh Republik Islam Iran dan Tehran telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan negara-negara kawasan terkait masalah ini. Oleh karena itu, penyelenggaraan pertemuan keamanan negara-negara Iran, Cina dan Pakistan dapat dikaji sebagai langkah efektif untuk konvergensi regional dan kerja sama di bidang perang kontra terorisme. (MF)