Sep 12, 2023 19:22 Asia/Jakarta
  • Warga Iran di Jembatan Si-o-se Pol di Isfahan, Iran.
    Warga Iran di Jembatan Si-o-se Pol di Isfahan, Iran.

Isfahan merupakan adalah sebuah kota besar yang pada masa lampau ditulis sebagai Ispahan, bahasa Persia Kuno Aspadana, bahasa Persia Pertengahan Spahan dan bahasa Farsi اصفهان.

Kota ini terletak sekitar 340 km selatan Tehran, ibu kota Republik Islam Iran. Isfahan adalah kota terbesar ketiga di Iran setelah Tehran dan Mashhad dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari dua juta jiwa.

Naqsh-e Jahan Square yang ada di kota ini masuk daftar warisan dunia UNESCO. Kota ini banyak menyimpan berbagai aneka situs-situs arsitektural Islam dari abad ke-11 sampai abad ke-19.

Ada dua jembatan terkenal dari belasan jembatan di kota Isfahan. Salah satunya adalah Si-o-se Pol yang berarti "Jembatan 33 Lengkungan". Jembatan di atas Sungai Zayandeh ini memiliki panjang 295 meter dan lebar 14 meter, serta dianggap sebagai salah satu contoh yang paling terkenal dari desain jembatan Safawi.

Yang kedua adalah jembatan Khajoo (Khaju). Jembatan ini adalah salah satu jembatan bersejarah di Sungai Zayandeh (Zayanderood) di Isfahan yang berfungsi sebagai penghubung Khaju di tepi utara dengan Zoroastrian quarter melintasi Sungai Zayandeh (Zayande-Rud/Zayandeh-Rood).

Jembatan Khaju adalah salah satu jembatan paling terkenal di Iran. Selain sebagai jembatan dan bendungan, jembatan ini juga berfungsi sebagai bangunan dan tempat pertemuan publik.

Keindahan Sungai Zayandeh yang melintasi Isfahan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama pad hari-hari liburan musim semi atau Nowruz.

Zayande-Rud merupakan sungai terbesar di Iran tengah. Sungai ini dimulai di Zard-Kuh dari Pegunungan Zagros di Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari dan mengalir 400 km ke arah timur sebelum berakhir di rawa Gavkhouni, sebuah danau garam musiman di tenggara kota Isfahan. (RA)

 

Tags