May 22, 2024 18:35 Asia/Jakarta
  • PM Armenia dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran
    PM Armenia dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran

Perdana Menteri Armenia, saat bertemu Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, menyampaikan kesedihan dan solidaritas rakyat serta pemerintah Armenia, kepada Iran.

Dalam pertemuan ini, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (22/5/2024) berterimakasih atas ucapan belasungkawa PM Armenia, dan menyoroti kesamaan-kesamaan sejarah, posisi geografis, serta kepentingan bersama dua negara.
 
Rahbar menuturkan, "Kebijakan Republik Islam Iran, yang berlandaskan perluasan kontinu hubungan dengan Armenia, akan dilanjutkan di bawah arahan Tuan Mokhber (Wakil Presiden Iran)."
 
Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei, juga menyinggung penekanan yang disampaikan PM Armenia bahwa hubungan dua negara adalah hubungan yang strategis.
 
"Penekanan saya terkait perluasan kerja sama dua negara disebabkan karena hubungan ini, strategis, tapi yang terpenting adalah hubungan Iran dan Armenia, ditentang oleh sebagian pihak, maka dari itu masalah-masalah dua negara harus dilaksanakan secara seksama dan hati-hati," papar Rahbar.
 
Ia menambahkan, "Presiden kami yang telah gugur, sangat sensitif terkait masalah-masalah perbatasan Armenia, dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengannya, dan sensitivitas serta kehati-hatian ini mesti terus diperhatikan, dan kita harus menjamin kepentingan kita sendiri."
 
Di sisi lain, PM Armenia, Nikol Pashinyan, menuturkan, "Kami terkejut, dan kaget mendengar kabar meninggalnya Presiden dan Menlu Iran, beserta rombongan dalam kecelakaan pesawat, tapi sebagaimana disampaikan oleh Tuan (Rahbar) kami yakin di bawah arahan dan kepemimpinan Anda, tidak akan ada gangguan apa pun dalam urusan pemerintahan Iran." (HS)