Berita Ekonomi Iran
Pengembangan Jalur Pelayaran Iran ke Afrika Barat dan Barat Daya; Pertumbuhan Ekonomi Iran Sebesar 3,7 Persen
Kepala Departemen Afrika Lembaga Pengembangan Perdagangan Iran mengumumkan perluasan jalur pelayaran negara itu ke Afrika Barat dan Barat Daya.
Mohammad Reza Safari, Kepala Departemen Afrika Lembaga Pengembangan Perdagangan Iran hari Minggu mengatakan bahwa Jalur pelayaran antara Iran dan Afrika Timur dan Utara sekarang telah terjalin, dan kapal-kapal Iran berlayar ke pelabuhan Tanzania, Kenya, dan Libya.
Pars Today melaporkan, Reza Safari menegaskan, "Negara-negara Afrika telah diprioritaskan dalam tiga kategori dalam perdagangan dengan Iran. Negara-negara di mana Iran memiliki kedutaan besar, pusat perdagangan, dan penasihat komersial diprioritaskan, oleh karena itu, Kenya, Afrika Selatan, Aljazair, dan Nigeria diprioritaskan untuk perdagangan dengan Iran".
"Mineral, produk pertanian, dan batu mulia seperti berlian dan emas merupakan barang yang diprioritaskan untuk diimpor ke Iran dari Afrika, sedangkan produk petrokimia, peralatan, dan mesin merupakan prioritas untuk diekspor dari Iran ke Afrika," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Iran dapat menjadikan Afrika sebagai sumber pasokannya dengan model perusahaan swasta Iran yang melakukan budidaya lepas pantai di benua ini.
Pertumbuhan ekonomi Iran sebesar 3,7% dalam 9 bulan terakhir
Mohammad Reza Farzin, Gubernur Bank Sentral Iran baru-baru ini merujuk pada tren pertumbuhan ekonomi negara yang proporsional dan berkelanjutan dan berkata, "Perekonomian Iran telah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,7 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 1403 Hs, yang dianggap sebagai tingkat pertumbuhan yang sesuai dan dapat diterima dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi global dan negara-negara regional".
Produksi minyak OPEC meningkat 154.000 barel pada bulan Februari; Iran mempertahankan posisi ketiga
Menurut laporan terbaru dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), produksi minyak di 12 negara organisasi meningkat sebesar 154.000 barel per hari pada bulan Februari, dan Iran mempertahankan posisi ketiga.
Produksi minyak Iran meningkat 34.000 barel per hari pada bulan Februari menjadi 3,308 juta barel per hari, dan mempertahankan posisinya sebagai produsen minyak terbesar ketiga OPEC setelah Arab Saudi dan Irak.(PH)