Imam Jumat Sunni Urmia Menekankan Interaksi Cerdas Muslim
-
Mamusta Mammad Kolshinejad, Imam Salat Jumat Sunni di Urmia
Pars Today - Imam salat Jumat Sunni di kota Urmia, Iran barat, menekankan perlawanan aktif dan interaksi cerdas bangsa Islam menghadapi negara-negara Barat.
Mamusta Mammad Kolshinejad, Imam Salat Jumat Sunni di Urmia, Iran, menganggap perlu bagi umat Islam di seluruh dunia untuk secara aktif melawan dan berinteraksi secara cerdas melawan dominasi budaya negara-negara Barat.
Menurutnya, Barat sedang mengupayakan dominasi budaya dan mengubah pola pikir bangsa-bangsa.
Menyatakan bahwa musuh saat ini sedang mencoba melemahkan nilai-nilai dan kohesi budaya bangsa Islam melalui perang lunak, manajemen informasi, mengubah pola konsumsi, dan memaksakan gaya hidup, Imam Jumat Urmia menambahkan, Misi para elit dan akademisi adalah mengenali pola-pola ini secara akurat dan menjelaskannya secara cerdas kepada masyarakat Islam.
"Barat merepresentasikan sebuah peradaban yang, terlepas dari kekuatan materialnya, sedang menderita kekosongan dan krisis internal," pungkasnya.
Umat Muslim India Mereaksi Penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw
Sementara itu, cendekiawan India Hujjatul Islam Syed Nisar Hussain Haider mengecam tindakan terbaru Raja Singh, anggota dewan dan anggota senior partai BJP India, yang menghina gambar suci Nabi Muhammad Saw.
Ia mendesak pemerintah negara bagian Telangana di India untuk segera dan tanpa penundaan, mengambil tindakan hukum yang tegas dan bersifat jera terhadap orang tersebut.
Cendekiawan India ini menambahkan, "Pernyataan Raja Singh yang penuh kebencian dan provokatif terhadap Islam dan umat Muslim bukanlah isu baru, tetapi dalam beberapa hari terakhir, dengan pernyataannya yang buruk dan menghina gambar mulia Nabi yang penuh rahmat dan kebaikan, ia telah melukai hati jutaan umat Muslim dan semua orang yang bebas dan mencintai keadilan."
Menyatakan penyesalan yang mendalam atas perilaku yang merendahkan tersebut, Hujjatul Islam Syed Nisar Hussain Haider menekankan bahwa pemerintah India harus mengambil tindakan hukum, tegas, dan teladan terhadap penghinaan tersebut, sehingga tidak ada individu atau kelompok yang berani tidak menghormati kesucian dan keilahian Islam.
Ia juga mencatat bahwa penentangan serius terhadap tindakan-tindakan ini tidak hanya untuk melindungi kesucian dan kesucian nilai-nilai agama, tetapi juga merupakan langkah efektif untuk menjaga perdamaian, memperkuat koeksistensi damai, dan memperkuat persatuan dan keamanan sosial di negara bagian Telangana.(sl)