Stasiun Santa Maria di Metro Tehran Tantang Para Penganut Iranofobia di Barat
https://parstoday.ir/id/news/iran-i178284-stasiun_santa_maria_di_metro_tehran_tantang_para_penganut_iranofobia_di_barat
Para pengguna media sosial non-Iran memberikan reaksi positif terhadap kabar peresmian yang akan segera dilakukan untuk Stasiun Hazrat Maryam al-Muqaddas (Santa Maria) di Tehran, dan menilai langkah ini bertentangan dengan citra negatif yang selama ini dibentuk oleh media Barat terhadap Iran.
(last modified 2025-10-14T07:35:20+00:00 )
Okt 14, 2025 14:11 Asia/Jakarta
  • Stasiun Santa Maria di Metro Tehran Tantang Para Penganut Iranofobia di Barat

Para pengguna media sosial non-Iran memberikan reaksi positif terhadap kabar peresmian yang akan segera dilakukan untuk Stasiun Hazrat Maryam al-Muqaddas (Santa Maria) di Tehran, dan menilai langkah ini bertentangan dengan citra negatif yang selama ini dibentuk oleh media Barat terhadap Iran.

Aktivis dan pengamat luar negeri di dunia maya menilai pembangunan stasiun metro dengan nama “Santa Maria” di ibu kota Iran merupakan simbol penghormatan rakyat Iran terhadap komunitas Armenia dan para penganut agama samawi lainnya. Menurut mereka, langkah tersebut menunjukkan bahwa narasi menakutkan yang digambarkan media arus utama Barat mengenai masyarakat dan pemerintahan Iran tidak sesuai dengan kenyataan.

Sebuah Simbol Toleransi di Jantung Tehran

Stasiun Hazrat Maryam (S) terletak di dekat pusat kehidupan keagamaan komunitas Armenia di Tehran, hanya sekitar dua menit berjalan kaki dari Gereja Santo Sarkis — salah satu gereja paling terkenal di kota itu.Lokasi strategis ini menjadikan akses menuju pusat kebudayaan dan tempat ibadah umat Kristen Armenia semakin mudah bagi warga dan pengunjung.

Reaksi Pengguna Dunia Maya: “Iran Bukan Seperti yang Digambarkan Media”

Banyak pengguna asing di platform media sosial, khususnya di X (Twitter), menyoroti perbedaan mencolok antara realitas kehidupan keagamaan di Iran dengan stereotip menakutkan yang dibangun oleh media Barat.Mereka menilai pemberian nama stasiun metro dengan tokoh suci dalam tradisi Kristen menunjukkan tingkat penghormatan yang tinggi terhadap keberagaman keagamaan di Iran.Beberapa pengguna bahkan menyebut langkah ini sebagai “tamparan terhadap propaganda anti-Iran” yang selama ini menggambarkan negara tersebut sebagai tertutup dan intoleran.

Perbandingan dengan Israel

Sejumlah aktivis juga membandingkan perlakuan terhadap komunitas Kristen di Iran dan Israel, dengan menegaskan bahwa “umat Kristen di Iran hidup dengan keamanan dan kebebasan yang lebih baik dibanding di Israel.”Mereka menilai bahwa dalam situasi politik global yang penuh polarisasi, Iran justru menunjukkan wajah kemanusiaan dan penghormatan lintas agama yang jarang diberitakan.

Sebuah Pesan dari Tehran ke Dunia

Pembukaan Stasiun “Santa Maria” di jantung ibu kota Iran tidak hanya proyek transportasi, tetapi juga pesan budaya dan kemanusiaan: bahwa Iran adalah tanah bagi berbagai keyakinan,dan nilai toleransi antaragama merupakan bagian dari jati diri peradaban Iran.(PH)