Larijani: Serang Pasukan Suriah, AS Buktikan Dukung Teroris
(last modified Mon, 26 Sep 2016 11:45:08 GMT )
Sep 26, 2016 18:45 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani dan Hadiyeh Khalaf Abbas
    Ali Larijani dan Hadiyeh Khalaf Abbas

Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, Amerika Serikat dengan membombardir posisi pasukan Suriah, menunjukkan bahwa dirinya sepenuhnya adalah pendukung gerakan teroris.

Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran setelah bertemu dengan Hadiyeh Khalaf Abbas, Ketua Parlemen Suriah dalam jumpa pers bersama di Tehran (26/9) memprotes standar ganda beberapa negara dalam perang melawan terorisme.

Larijani mengatakan, serangan terbaru Amerika ke posisi pasukan Suriah menunjukkan bahwa Washington telah melakukan penipuan, dan pemboman tersebut sudah memposisikan negara itu dalam front gerakan teroris. Amerika terbukti berbohong soal perang melawan terorisme.

Ketua Parlemen Iran menjelaskan, Iran sejak awal pecahnya krisis Suriah percaya bahwa solusi krisis ini adalah politik bukan militer.

"Sebagian negara di level internasional dan regional membakar api perang di Suriah dan bukti-bukti terkait hal ini akan terungkap seiring berjalannya waktu," ujar Larijani.

Ia juga berharap, setelah perang Suriah berlalu lima tahun, negara-negara pendukung teroris seharusnya belajar bahwa terorisme tidak hanya melanda Suriah, tapi juga Eropa dan Amerika.

Hadiyeh Khalaf Abbas, Ketua Parlemen Suriah, berterimakasih atas dukungan pemerintah dan rakyat Iran.

Ia menuturkan, jika tidak ada dukungan Republik Islam Iran, Suriah sebagai sebuah negara, bangsa dan militer, tidak akan bisa bertahan.

Ketua Parlemen Suriah menegaskan, perang Suriah sejak lima tahun lalu dilancarkan oleh anasir-anasir teroris dari 80 negara dunia dan akibat perang ini, peradaban dan kebudayaan Suriah hancur, dan seluruh tempat-tempat indah di negara ini dirusak. (HS)  

Tags