Jaberi Ansari: Peringatan Arbain, Simbol Persatuan Umat Islam
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran untuk Urusan Arab dan Afrika mengatakan, peringatan besar Arbain Huseinin (as) merupakan simbol persatuan umat Islam.
Hossein Jaberi Ansari mengatakan hal itu kepada wartawan di kota Najaf Ashraf ketika mengunjungi Irak bersama dengan Eshaq Jahangiri, Wakil Presiden Iran, Minggu (20/11/2016).
Ia menambahkan, peringatan Arbain Huseini (as) secara simbolis dan substantif sangat penting dan kongres besar ini menghormati serta menjunjung tinggi semua nilai-nilau agung gerakan Asyura.
Wamenlu Iran lebih lanjut menyinggung berita tentang dialog antara pemeritnah Tehran dan Baghdad untuk menghapus visa para peziarah Iran ke Irak.
"Hingga sekarang belum ada kesepakatan apapun terkait masalah ini," ujarnya seperti dilansir Mehr News.
Wamenlu dan Wapres Iran tiba di kota Najaf Ashraf pada Minggu pagi untuk menghadiri pawai Arbain Huseini (as).
Wapres Iran juga menilai pawai Arbain sebagai simbol perdamaian dan pembebasan. Di hadapan jemaah shalat dalam perjalanan antara Najaf menuju Karbala, Jahangiri menyampaikan apresiasi positif kepada pemerintah Irak atas pengamanan acara Arbain.
"Dengan memperbaiki kekurangan pada acara pawai Arbain Huseini, peringatan ini harus menjadi gerakan yang abadi," ujar Jahangiri.
Ia menyampaikan belasungkawa atas peringatan Arbain Imam Huseini dan mengatakan, darah syuhada yang mengalir sejak awal Islam hingga kini membentangkan jalan kebenaran bagi semua.
"Peringatan Arbain Huseini menjadi sebuah fenomena luar biasa, ketika jutaan orang pencinta dengan slogan mengusung keadilan dan perdamaian bergerak menuju haram Imam Husein (as)," tegasnya. (RA)
