Iran Gagalkan Upaya Teror Pada Pawai Akbar 22 Bahman
(last modified Sat, 11 Feb 2017 23:10:45 GMT )
Feb 12, 2017 06:10 Asia/Jakarta
  • Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi
    Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi

Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi, menyatakan pasukan keamanan telah mengidentifikasi dan menangkap delapan elemen utama kelompok teroris Takfiri yang berencana melakukan serangan di seluruh negeri.

Berbicara kepada wartawan, Sabtu (11/02/2017), Alavi menambahkan bahwa pasukan keamanan Iran berhasil menggagalkan plot yang direncanakan kelompok Takfiri untuk mengganggu perayaan menandai ulang tahun ke-38 Revolusi Islam, yang jatuh pada 10 Februari tahun ini.

 

"Dalam operasi yang dilakukan pada 3-9 Februari, pasukan intelijen mengidentifikasi elemen teroris di dekat Tehran dan di sejumlah provinsi barat dan timur Iran dan delapan gembongnya ditangkap," tuturnya.

 

"Semua orang yang ditangkap adalah warga negara non-Iran dan beberapa di antara mereka memiliki hubungan dengan pemimpin kelompok Takfiri, yang baru-baru ini tewas," ungkap Alavi.

 

Dikatakannya, unsur-unsur Takfiri telah mengatur pasokan Kalashnikov dan perlengkapan teror lain untuk melaksanakan serangan di Tehran dan sejumlah kota Iran lainnya di bawah komando langsung dari individu yang berada di beberapa negara tetangga.

 

Alavi mencatat bahwa operasi mengungkapkan link tersembunyi antara musuh Republik Islam dan anasir Takfiri bayaran mereka.

 

Pernyataan itu mengemuka sehari setelah Jaksa Agung Iran, Mohammad Ja'far Montazeri, mengkonfirmasikan identifikasi dan penangkapan elemen Daesh di sekitar ibukota yang merencanakan serangan sabotase selama pawai akbar 22 Bahman, merayakan kemenangan Islam Revolusi tahun 1979.

 

Tags