Iran dan Rusia Tekankan Pemberantasan Terorisme
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Brigjen Hossein Dehghan dan sejawatnya dari Rusia Sergei Shoigu dalam kontak telepon seraya membahas transfromasi lapangan terbaru Suriah juga menekankan kerjasama dan upaya lebih besar memerangi kelompok teroris.
Seperti dilaporkan IRNA, Hossein Dehghan Selasa (11/4) di kontak telepon dengan Sergei Shoigu seraya mengisyaratkan agresi Amerika Serikat menyerang pangkalan udara al-Shayrat di Provinsi Homs Suriah menjelaskan, agresi ini ditujukan memperkuat semangat kelompok teroris di Suriah yang mengalami kekalahan beruntun.
Dehghan juga menyebut agresi ini memiliki motif lain yakni memperbaiki citra Donald Trump yang rusak di kancah politik Amerika serta menyimpangkan opini publik dari krisis internal Washington.
Menhan Iran menjelaskan bahwa AS tengah menggelar skenario mencurigakan dan berbahaya untuk menggalang konsensus anti pemerintah sah Suriah serta menjustifikasi kehadiran miliernya di kawasan. Menurutnya perilaku Amerika juga demi membalas kekalahan kelompok teroris di kawasan.
“Pemimpin baru Amerika dengan aksinya ini telah menunjukkan bahwa mereka bukan saja tidak memerangi teroris, bahkan bertindak memperkuat semangat kelompok teroris serta sponsornya,” tegas Dehghan.
Sementara itu, Sergei Shoigu di kontak tersebut seraya mendukung statemen Dehghan menekankan urgensitas pengokohan segera militer serta pasukan relawan rakyat Suriah di perang kontra-terorisme.
“Rusia bertekad memberikan pukulan lebih keras kepada teororis dengan memanfaatkan kapasitasnya di sektor politik dan militer serta mempersempit gerakan para teroris beserta sponsornya,” papar Shoigu. (MF)
