Shamkhani: AS Memperalat Teroris untuk Raih Tujuan-tujuannya
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran mengatakan, Amerika Serikat memperalat kelompok-kelompok teroris di kawasan.
Ali Shamkhani mengatakan hal itu dalam wawancara dengan surat kabar Perancis, Le Figaro baru-baru ini.
"AS memperalat teroris untuk memajukan tujuan-tujuan strategisnya. Serangan AS ke posisi pasukan Suriah dan sekutunya dilakukan dalam kerangka dukungan kepada kelompok teroris Daesh," imbuhnya.
Ia lebih lanjut menyinggung ancaman kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS) terhadap Iran.
"Daesh telah berubah menjadi alat bagi sejumlah negara kawasan untuk mengancam negara-negara regional lainnya. Pabrik produksi pemikiran Takfiri yang memberikan makan kepada Daesh berlokasi di Arab Saudi," ujarnya.
Shamkhani menjelaskan, pemikiran Wahhabisme, uang minyak dan orang-orang yang kecewa merupakan kebijakan para penguasa Arab Saudi, di mana kombinasi tiga hal ini memproduksi teroris di negara itu.
"Republik Islam Iran selama bertahun-tahun lalu telah membayar harga mahal materi dan nyawa untuk menciptakan keamanan perbatasan-perbatasannya dari ancaman Daesh, dan hingga sekarang perang keamanan dan intelijen masih berlansung," ungkapnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran juga menyinggung ancaman para pejabat Arab Saudi terhadap Iran.
"Putra Mahkota Arab Saudi baru-baru ini mengatakan akan menyeret perang hingga ke dalam Republik Islam Iran, dan beberapa hari setelah pernyataan ini, kelompok teroris menyerang pasukan penjaga perbatasan Republik Islam dan membunuh mereka," tandasnya.
Shamkhani mengatakan, pasukan keamanan Iran baru-baru ini menangkap beberapa orang yang ingin melancarkan serangan teror di Ahvaz dan mereka mengaku bahwa Arab Saudi mendanai mereka untuk melakukan tindakan tersebut.
Serangan teror ke makam Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran dan gedung parlemen Iran di Tehran pada rabu merenggut nyawa 17 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya. (RA)