Tinjau Kondisi Rohingya, Parlemen Iran Kirim Utusan ke Myanmar
(last modified Wed, 13 Sep 2017 10:37:14 GMT )
Sep 13, 2017 17:37 Asia/Jakarta
  • Alaeddin Boroujerdi
    Alaeddin Boroujerdi

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengabarkan pengiriman utusan Parlemen Iran ke Myanmar untuk meninjau kondisi Muslimin Rohingya.

Alaeddin Boroujerdi, Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Rabu (13/9) setelah menghadiri sidang luar biasa membahas kondisi Muslim Rohingya menuturkan, Duta Besar Iran untuk Thailand yang berkunjung ke Myanmar, menyampaikan kekhawatiran mendalam pemerintah Iran kepada pemerintah Myanmar dan menekankan urgensi penghentian kekerasan terhadap Muslimin Rohingya.

Boroujerdi juga menyinggung kunjungan delegasi pejabat Kementerian Luar Negeri Iran ke kawasan Asia Tenggara untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan Iran bagi Muslimin tertindas Rohingya.

Ia menambahkan, utusan Parlemen Iran juga ikut bersama rombongan pejabat Kemenlu Iran ke Myanmar sehingga bisa melakukan tindakan untuk para perempuan dan anak-anak pengungsi Rohingya.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menerangkan, para pengklaim pembela hak asasi manusia Barat diam menyaksikan kejahatan-kejahatan terhadap Muslimin Rohingya di Myanmar, namun memberikan hadiah Nobel perdamaian kepada Menlu Myanmar. Maka dari itu, jelas bahwa Barat menganggap HAM hanya sebagai alat.

Akibat serangan terbaru yang dilakukan militer Myanmar terhadap Muslimin Rohingya di negara bagian Rakhine, barat negara itu, sejak 25 Agustus 2017 lalu, ratusan orang dikabarkan tewas dan lebih dari 300 ribu lainnya terpaksa mengungsi. (HS) 

Tags