Boroujerdi Ungkapkan Kesiapan Iran untuk Merekonstruksi Suriah
(last modified Thu, 05 Oct 2017 10:55:45 GMT )
Okt 05, 2017 17:55 Asia/Jakarta
  • Bashar al-Assad, Presiden Suriah (kanan) dan Alaeddin Boroujerdi, Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen RII.
    Bashar al-Assad, Presiden Suriah (kanan) dan Alaeddin Boroujerdi, Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen RII.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Republik Islam Iran bertemu dan berdialog dengan Presiden Suriah.

Alaeddin Boroujerdi bertemu dengan Bashar al-Assad di Damaskus pada Kamis (5/10/2017) dan membahas isu-isu bilateral, transformasi Suriah dan kawasan serta kelanjutan penumpasan kelompok-kelompok teroris di negara Arab ini.

"Dukungan Republik Islam Iran kepada Suriah dalam perang melawan terorisme akan berlanjut," kata Boroujerdi dalam jumpa pers pasca pertemuan tersebut.

Boroujerdi yang memimpin sebuah delegasi parlemen Iran itu menegaskan, Iran sepenuhnya siap untuk membantu merekonstruksi kehancuran yang dibuat oleh kelompok-kelompok teroris di Suriah.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menilai referendum pemisahan Kurdistan dari Irak sebagai tertolak.

"Dialog dan konsultasi di tingkat tertinggi antara para pejabat Republik Islam Iran dan Irak berlanjut dan Tehran tidak akan membiarkan terciptanya 'Israel baru' di kawasan," pungkasnya.

Boroujerdi bersama dengan delegasi parlemen Iran tiba di Suriah pada Selasa malam. Selama kunjungan ke Damaskus, Borourjerdi telah bertemu dengan Hammoudeh al-Sabbagh, Ketua Parlemen Suriah dan menyampaikan pesan Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran. Ia juga telah bertemu dengan Walid al-Moallim, Menteri Luar Negeri Suriah untuk membicarakan transformasi terbaru regional. (RA)

Tags