Shamkhani: Iran tak Akan Pernah Berhenti Dukung Palestina
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran mengatakan, tujuan dari negosiasi dan dialog Palestina adalah menghapus masalah Palestina, dan tujuan utama penjajah adalah meratakan bumi Palestina untuk menduduki seluruh wilayah ini.
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran (2/1) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon menuturkan, keputuran terbaru Presiden Amerika Serikat terkait Al Quds pertanda berakhirnya perundingan Palestina, dan langkah Donald Trump ini telah menciptakan persatuan di internal Palestina.
Ia menambahkan, telah terbangun keyakinan dalam diri para pemuda Palestina dan non-Palestina, bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan untuk menghadapi penjajah.
Menurut Shamkhani, penyebarluasan ide perlawanan dan pengungkapan wajah imperialis, termasuk salah satu dukungan Iran terkait masalah Palestina.
"Iran tidak akan pernah berhenti mendukung rakyat Palestina, Intifada dan perlawanan," tegasnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran itu menjelaskan, Iran dalam masalah dukungan atas Palestina telah membuktikan bahwa Sunni dan Syiah tidak ada bedanya, dan akan selalu membela setiap kelompok yang mendukung perlawanan rakyat Palestina.
Terkait tuduhan pemerintah Amerika bahwa Iran memberi bantuan rudal untuk Yaman, Shamkhani menuturkan, tuduhan-tuduhan semacam ini dilakukan untuk menyimpangkan opini publik dunia dari keterlibatan Amerika dalam kejahatan Arab Saudi di Yaman. Pasalnya rakyat Yaman sendiri punya senjata strategis dan tidak butuh senjata dari Iran. (HS)