Boroujerdi: AS Berusaha Sukseskan Skenario Disintegrasi Suriah

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi menyatakan, "Amerika Serikat pasca kegagalan skenario disintegrasi Irak, sedang menggulirkan skenario yang sama di Suriah melalui pelatihan dan persenjataan puluhan ribu anasir teroris."

Boroujerdi pada hari Jumat (09/3/2018) di Tehran mengatakan, "Amerika Serikat sedang berusaha agar Daesh tetap bertahan di Suriah, sebagaimana dalam beberapa operasi, mereka membebaskan para teroris dari penjara Hasakah dan merelokasi ke negara lain, dengan tujuan mempertahankan krisis di dunia Islam."

Ditambahkannya, "Akan tetapi dipastikan semua upaya itu gagal."

Pejabat parlemen Iran ini juga menegaskan, Amerika Serikat sebalumnya menyatakan bahwa kekalahan Daesh memerlukan waktu bertahun-tahun. Namun para pemuda pemberani Irak, dengan mematuhi marji besar khususnya Ayatullah Sistani, telah menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak berarti di hadapan keagungan bangsa Irak.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Iran menjelaskan, Irak, negara yang telah terhiasi dengan kehadiran suci para imam maksum as, tidak akan mungkin mengijinkan pendiktean nasibnya oleh Amerika Serikat.

Menyinggung peran Arab Saudi dalam mendukung terorisme di Irak, Boroujerdi memperingatkan, "Jika diperlukan mereka (Arab Saudi) akan menggelontorkan dana berkali lipat dari yang telah dibelanjakan untuk mendukung agresi rezim Saddam Hossein terhadap Iran, agar kondisi Irak kembali ke masa krisis (terorisme)."(MZ)