Mekanisme Finansial Uni Eropa Tangkal Sanksi AS terhadap Iran
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, proses mekanisme jalur finansial Uni Eropa dan Iran berjalan dengan baik.
Bahram Ghassemi dalam konferensi pers hari Senin (5/11) menjelaskan keseriusan pihak Eropa dalam masalah mekanisme finansial hubungan dengan Iran pasca dimulainya sanksi babak kedua AS.
"Mekanisme finansial cukup rumit, terutama karena banyaknya negara Eropa yang terlibat di dalamnya," ujar jubir kemenlu Iran.
Mengenai sanksi baru AS terhadap Iran, Ghassemi mengungkapkan bahwa masalah ini sendiri menunjukkan bentuk lain dari bumerang sanksi terhadap AS sendiri.
"AS melanggar aturan internasional, dan dimulainya sanksi baru AS terhadap Iran bertentangan dengan mekanisme internasional yang akan menjadikan AS kina terkucil," tegas Ghassemi.
Menyikapi langkah sejumlah negara dunia yang mengabaikan sanksi AS dan tetap melanjutkan hubungan perdagangan dengan Iran, jubir kemenlu Iran menilainya sebagai kegagalan sanksi tersebut sejak awal.
Jubir kemenlu Iran menjelaskan, dengan kesabaran, dan strategi jitu, serta dijalankannya mekanisme yang telah dirancang sebelumnya, dan kerja sama dengan negara-negara dunia, sanksi AS bisa ditangkal. (PH)