Kapal Induk AS Minta Drone Iran Menjauh
https://parstoday.ir/id/news/iran-i64796
Republik Islam Iran telah mewajibkan kapal-kapal asing yang melewati perairan Teluk Persia untuk menggunakan bahasa Persia jika melakukan kontak dan komunikasi dengan kapal-kapal Iran. Peraturan inipun terpaksa dipatuhi oleh kapal-kapal induk dan kapal tempur Amerika Serikat yang melewati perairan tersebut.
(last modified 2025-08-02T09:06:31+00:00 )
Nov 29, 2018 19:43 Asia/Jakarta
  • Kapal Induk AS Minta Drone Iran Menjauh.
    Kapal Induk AS Minta Drone Iran Menjauh.

Republik Islam Iran telah mewajibkan kapal-kapal asing yang melewati perairan Teluk Persia untuk menggunakan bahasa Persia jika melakukan kontak dan komunikasi dengan kapal-kapal Iran. Peraturan inipun terpaksa dipatuhi oleh kapal-kapal induk dan kapal tempur Amerika Serikat yang melewati perairan tersebut.

Dalam sebuah insiden yang videonya viral di media Iran sejak tanggal 22 November 2018, sebuah kapal induk Amerika Serikat yang sedang berlayar di perairan Teluk Persia melakukan kontak dengan pasukan Angkatan Laut Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) yang ditempatkan di perairan tersebut.

 

Dalam kontak tersebut, kapal induk AS meminta agar pesawat tanpa awak Iran yang memantau kapal induk tersebut untuk menjauh dan menjaga jarak sesuai dengan peraturan dan hukum internasional.

 

"Jika Anda mendengar suara kami… ini kapal Amerika yang sedang berbicara dengan Anda. Demi keamanan dan menjaga keamanan diri Anda sendiri, tolong jaga jarak dan taatilah hukum internasional... Jika memungkinkan bagi Anda, tolong jaga jarak hingga 10 mil dari kapal kami. Terimakasih," kata awak kapal induk AS.

 

Peringatan tersebut langsung direspon oleh pasukan AL IRGC (Pasdaran), bahkan justru pihak Iran yang balik meminta kapal induk AS untuk menjauh dan menjaga jarak sesuai dengan hukum internasional.

 

"Kami menerima pesan Anda, dan kami paham. Namun berdasarkan peraturan internasional, Anda yang sedikit terlalu dekat, dan jika memungkinkan bagi Anda, jagalah jarak hingga 10 mil," jawab tegas pasukan AL IRGC.

Komandan Pasukan IRGC untuk Aerospace Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh juga merespon insiden tersebut dan mengatakan bahwa peristiwa serupa telah beberapa kali terjadi. Menurutnya, kapal Amerika juga terpaksa menggunakan bahasa Persia menyusul aturan yang diberlakukan Iran. (RA)