Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan lima operasi militer baru terhadap Amerika Serikat, Inggris, dan Israel, untuk membalas serangan AS dan Inggris ke Yaman, dan mendukung rakyat Gaza.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengabarkan serangan rudal ke kapal Amerika Serikat, di Laut Merah, dan ke beberapa posisi pasukan Israel, di selatan Wilayah pendudukan.
Kelompok-kelompok Perlawanan Irak dan militer Yaman secara bersamaan melakukan operasi melawan rezim Zionis dan Amerika Serikat di Wilayah Pendudukan dan Laut Merah.
Institusi yang berada di bawah naungan Angkatan Laut Inggris, Organisasi-Organisasi Perdagangan Maritim Inggris, UKMTO, mengabarkan terjadinya serangan ke sebuah kapal di dekat perairan Yaman.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan operasi baru tentara negara itu terhadap kapal Amerika di Laut Merah.
Juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman menyatakan bahwa agresi berkelanjutan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman tidak akan menghentikan bantuan rakyat negara ini ke Gaza dan tidak akan menjamin keamanan kapal-kapal rezim Zionis.
Dua kapal Amerika serikat dan Inggris menjadi sasaran serangan pasukan Yaman di Laut Merah.
Amerika Serikat, yang selama bertahun-tahun menjadikan kawasan Asia Barat tidak aman dan tidak stabil dengan kehadiran militernya di sana sesuai dengan kepentingannya dan sekutunya, dari waktu ke waktu menebar perang di kawasan sensitif ini dengan tindakan agresif.
Ali Al-Qahoum, anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan bahwa negaranya siap menghadapi eskalasi ketegangan Amerika-Inggris dan mereka harus menanggung konsekuensinya.
Sumber-sumber berita melaporkan serangan terhadap kapal Inggris di Laut Merah pada Kamis (01/02) malam.