Iran Kritik Keterlambatan Uni Eropa Terapkan SPV
(last modified Sat, 05 Jan 2019 14:55:25 GMT )
Jan 05, 2019 21:55 Asia/Jakarta
  • Iran dan Uni Eropa
    Iran dan Uni Eropa

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qasemi seraya mengkritik keterlambatan Uni Eropa memberlakukan mekanisme finansial antara Irand an Eropa (SPV) menegaskan, kesabaran Iran ada batasnya.

Qasemi Sabtu (5/1) saat diwawancarai IRIB seraya menjelaskan bahwa Uni Eropa memiliki sejumlah kelemahan serius dalam melaksanakan SPV mengatakan, Iran menilai tanggung jawab tidak terlaksananya SPV berada di pundak Eropa.

Bahram Qasemi, jubir Kemenlu Iran

 

Seraya menekankan bahwa Iran telah menjalankan seluruh komitmennya di JCPOA, Qasemi menambahkan, negara-negara Eropa harus membayar independensi ekonominya dari Amerika, karena pelaksankaan hal penting ini tidak mungkin tanpa biaya.

 

Jubir Kemenlu Iran juga mengisyaratkan statemen anti Iran Menlu AS Mike Pompeo terkait penerapan sanksi terhadap Tehran menguntungkan rakyat Iran. "Penerapan sanksi Amerika terhadap rakyat Iran dengan logika memulihkan taraf hidup rakyat Iran sepenuhnya keliru," tambah Qasemi.

 

Menyinggung aktivitas pertahanan dan rudal Iran, Qasemi menandaskan, kebijakan rudal Iran sepenuhnya defensif dan tidak bertentangan dengan resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB.

 

Jubir Kemenlu Iran seraya menjelaskan bahwa pecundang utama di transformasi global adalah Amerika Serikat, menjelaskan, kebijakan bodoh Amerika pada akhirnya akan menciptakan skandal bagi negara ini. (MF)

 

 

Tags