Dubes Bermazhab Sunni Iran ini Serahkan Surat Kepercayaannya
(last modified Tue, 16 Apr 2019 12:46:30 GMT )
Apr 16, 2019 19:46 Asia/Jakarta
  • Dubes baru RII untuk Brunei Homeyra Rigi (kiri) dan Sultan Hassanal Bolkiah.
    Dubes baru RII untuk Brunei Homeyra Rigi (kiri) dan Sultan Hassanal Bolkiah.

Duta Besar baru Republik Islam Iran untuk Brunei Darussalam Homeyra Rigi telah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Sultan Hassanal Bolkiah.

Penyerahan surat kepercayaan tersebut diserahkan Homeyra Rigi kepada Sultan Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan pada hari Selasa (16/4/201).

Presiden RII Hassan Rouhani memberikan arahan kepada Dubes-dubes baru.

Dubes baru Iran menyampaikan pesan dari Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad-Javad Zarif kepada Sultan.

Dia juga meminta dukungan Sultan untuk memperluas hubungan antara Iran dan Brunei, terutama hubungan ekonomi.

Sultan Hassanal Bolkiah menyambut Dubes baru Iran dan mengatakan bahwa tidak ada hambatan dalam hal perluasan hubungan antara Bandar Seri Begawan dan Tehran.

Homeyra Rigi.

Homeyra Rigi adalah mantan Gubernur Kota Ghasr-e Ghand di Provinsi Sistan-Baluchestan, tenggara Iran. Dia adalah Debes wanita Iran kedua.

Dia juga merupakan gubernur Muslimah pertama dalam pemerintahan Presiden Rouhani yang bermazhab Ahlusunnah wal Jamaah, di mana mazhab Sunni di Iran adalah kelompok minoritas. 

Homeyra Rigi.

Dia sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kota Chabahar, Kepala Organisasi Kesejahteraan Chabahar, Penasihat Direktur Jenderal untuk Kesejahteraan Sistan dan Baluchestan, Sekretaris Komisi Urusan Wanita Kegubernuran Chabahar dan Sekretaris Komisi Dewan Kota Chabahar.

Homeyra Rigi adalah pakar IT senior yang lahir pada 1354 HS di Chabahar dan menjadi gubernur Ghasr-e Ghand sejak tanggal 28 Farvardin 1393 Hs.

Selain Rigi, ada juga dubes Iran yang bermazhab Sunni. Dia adalah Duta Besar Iran untuk Hanoi Saleh Adibi.

Marzieh Afkham.

Sementara itu, Marzieh Afkham adalah wanita pertama yang ditunjuk sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, dan kemudian ditunjuk sebagai Dubes Iran untuk Malaysia pada 8 November 2015.

Selama pemerintahan Rouhani, banyak perempuan dan warga Iran dari kelompok minoritas yang menjabat di posisi pemerintahan tingkat tinggi. (RA)