Bagheri: Militer Iran Pantau Pergerakan Musuh
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Mayjen. Mohammad Bagheri mengatakan, angkatan bersenjata Iran memantau seluruh pergerakan musuh dengan cerdas, akurat dan berkesinambungan.
Bagheri Senin (17/06) seraya mengisyaratkan proyeksi Amerika terkait ledakan di pelabuhan Fujairah Uni Emirat Arab dan ledakan dua kapal tanker di Laut Oman menambahkan, Iran jika ingin mencegah ekspor minyak dari Teluk Persia, maka ia akan mengumumkan secara terang-terangan serta tidak akan bertindak sembunyi-sembunyi seperti Amerika dan sekutu regional serta internasionalnya.
Kamis pagi (13/06) dua kapal tanker di Laut Oman mengalami kebakaran. Tak lama kemudian Menlu Amerika Mike Pompeo tanpa memberi bukti menuding Iran bertanggung jawab atas insiden di Laut Oman tersebut.
Mayjen Bagheri seraya menjelaskan bahwa Iran saat ini menghadapi musuh yang suka melanggar janji, bermoral buruk dan penipu seperti Amerika, mengungkapkan, Iran dewasa ini menghadapi Saddam baru bernama Trump yang menerapkan perang rumit ekonomi dan perang syaraf yang belum pernah terjadi pada sebuah negara manapun.
"Iran memilih opsi resistensi dan membelar revolusi serta akan berdiri kokoh," tandas Mayjen Bagheri. (MF)