Pars Today

Tehran Symphony Orchestra di bawah bimbingan Maestro Shahrdad Rouhani menampilkan karya-karya yang diciptakan oleh para musisi dari negara-negara anggota MIKTA selama konser di Vahdat Hall, Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Minggu malam, 25 Agustus 2019.

Konser yang dimulai pukul 21.30 waktu setempat itu bertujuan memperkuat hubungan budaya antara Iran dan negara-negara anggota MIKTA: Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia.

Di antara potongan-potongan lagu yang dipertunjukkan oleh Tehran Symphony Orchestra adalah "Maju Tak Gentar" karya Cornel Simanjuntak dan "Satu Nusa Satu Bangsa" karya Liberty Manik (Indonesia), Danzon No.2 (Meksiko), Arirang dan Boy with Luv (Korea Selatan), Esintiler-Finale dan Rondo Alla Turca (Turki), In Memoriam Port Arthur dan Elegy (Australia).

"Cry in Vain" karya Shahrdad Rouhani, juga ditampilkan dalam konser yang diselenggarakan oleh lima anggota MIKTA dengan tema "MIKTA-IRAN Concert : Music Pieces from MKTA Countries" ini.   

Ratusan penonton dan tamu undangan terpukau dengan penampilan Tehran Symphony Orchestra yang membawakan lagu-lagu dari lima negara anggota MIKTA.

Perwakilan dan duta besar dari negara-negara anggota MIKTA termasuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Islam Iran Octavino Alimudin hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan.

MIKTA yang terdiri dari lima negara ini dibentuk pada tahun 2013. MIKTA merupakan kemitraan tidak resmi di antara negara-negara anggotanya.

Negara-negara anggota MIKTA memiliki beragam budaya dan berasal dari berbagai wilayah, namun mereka berbagi nilai dan persamaan, dan menghargai interaksi lintas regional.

Sebagai kelompok negara-negara yang memiliki hubungan bersahabat dengan Iran, MIKTA ingin berbagi budaya dengan masyarakat Iran.

MIKTA yakin bahwa kerja sama yang saling memperkaya dimulai dari pertukaran dan interaksi antara masyarakat dan masyarakat, dan memperluas hubungan budaya di antara mereka. (RA)