Kemampuan Rudal Iran; Kekuatan Strategis untuk Mencegah Ancaman
(last modified Tue, 12 Nov 2019 11:39:40 GMT )
Nov 12, 2019 18:39 Asia/Jakarta
  • Kekuatan rudal Iran
    Kekuatan rudal Iran

Republik Islam Iran saat ini memiliki banyak hal yang dapat diandalkan di tingkat regional dan internasional seperti di sektor rudal.

Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Ira, pada hari Senin, 11 November, di Konferensi Penguasa Islam Nasional Pertama di Tehran, merujuk pada keberhasilan Angkatan Bersenjata Iran di bidang pertempuran, menambahkan, "Hari ini, Iran tidak bergantung pada satu negara atau adidaya dan benar-benar berdiri di atas kakinya sendiri."

Kekuatan pencegahan dan pertahanan Iran, terutama di bidang rudal, telah menyebabkan lembaga-lembaga think tank strategis mengkaji kekuatan militer Iran di tingkat kekuatan yang menentukan dengan kekuatan yang stabil.

Anthony Cordesman, seorang analis di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, dalam sebuah laporan yang mengakui keunggulan kekuatan militer Iran di Teluk Persia, mengatakan, "Bila terjadi petualangan militer melawan Iran, Tehran akan menciptakan gempa gelombang yang meluas di kawasan. Karena Iran memiliki banyak rencana militer yang ditujukan untuk kepentingan AS di kawasan itu."

Penilaian ini adalah bagian dari realitas kekuatan militer Iran, kekuatan yang telah mengkhawatirkan musuh-musuh Iran. Para musuh dengan ilusi-ilusinya membayangkan bahwa Iran akan ketakutan ketika diintimidasi oleh ancaman dan tekanan dan akan ragu untuk membela hak-haknya dan keamanan regional.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam sambutannya pada upacara wisuda mahasiswa perwira dan pendidikan Pasdar Universitas Imam Husein as menilai tujuan dari kebijakan "kekuatan pencengah negara Islam" untuk mencegah ide menyerang Iran dari pihak kekuatan arogan internasional dan menekankan, "Musuh tahu bahwa jika mereka berpikir untuk menyerang Iran, mereka akan menghadapi reaksi tegas. Karena mungkin saja mereka yang pertama memulai, tetapi akhirnya tidak di tangan mereka."

Pemimpin Besar Revolusi Islam pekan lalu juga di sebagian dari pidatonya dalam pertemuan ribuan siswa pada malam menjelang peringatan "Hari Nasional Melawan Arogansi Global", merujuk pada upaya AS untuk menghilangkan atau membatasi kemampuan pertahanan rudal Iran, "Hari ini, atas karunia Allah dan upaya para pemuda di tanah air, kita memiliki rudal presisi dengan jangkauan 2.000 kilometer yang dapat mengenai target apa pun dengan kesalahan hanya satu meter."

Faktanya adalah bahwa Republik Islam telah membuat banyak kemajuan di bidang rudal.

Brigjen Amir Ali Hajizadeh,Komandan Angkatan Udara, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) tentang kemampuan rudal Iran, mengatakan: "Hari ini, kami telah berhasil memproduksi rudal balistik pantai ke laut dan rudal buatan Iran dengan jarak jangkauan dari 200 km hingga 2000 km semua dengan presisi dan rudal produksi masa lalu semuanya dalam proses diubah menjadi rudal presisi."

Pentingnya kekuatan ini dalam mencegah perang. Republik Islam Iran tidak pernah memulai perang, tetapi jika ia diancam dan diserang secara militer, ia akan dengan kuat mempertahankan keamanannya. Masalah lain yang membuat penguatan kekuatan pertahanan Republik Islam Iran menjadi kebutuhan adalah kehadiran militer dari kekuatan intervensi di kawasan yang telah meningkat tajam dengan tujuan menjual senjata ke beberapa negara Teluk Persia dan dengan membentuk koalisi yang tidak perlu di kawasan.

Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menentang kekuatan pertahanan dan rudal Iran dan menyebutnya sebagai ancaman bagi keamanan regional, padahal mereka setiap tahunnya menjual miliaran dolar senjata, termasuk rudal canggih, ke negara-negara Teluk Persia. Dengan alasan menjaga keamanan, mereka  telah mengubah kawasan itu menjadi gudang senjata.

Sekaitan dengan hal ini, Mayjen Amir Hatami, Menteri Pertahanan Iran pada hari Senin, 11 November, di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Tehran mengatakan, "Musuh telah membawa banyak senjata dan peralatan ke kawasan untuk mencerabut kekuatan pencegahan dari Iran."

Bagaimana pun juga, kemampuan rudal Iran sekarang adalah salah satu fondasi kekuatan Republik Islam Iran, dan Iran memiliki kemampuan militer untuk berdiri melawan arus yang tidak aman di kawsan. Iran telah membuktikan dalam praktiknya bahwa ia akan menanggapi segala ancaman dengan kekuatan.

Tags