Iran Peringkat Pertama pada Kompetisi Sempoa Internasional

Des 25, 2019 16:25 Asia/Jakarta

Direktur Pelaksana Iran Smart Kids Institute Roohollah Mokhberian mengatakan bahwa anak-anak Iran menempati posisi pertama dalam kompetisi internasional PAMA Global Abacus and Mental Arithmetic Association (the 19th PAN PACIFIC Abacus and Mental Arithmetic Association Global Abacus and Mental Arithmetic Championships) di Thailand.

Hal itu dikatakan Mokhberian pada hari Selasa, 24 Desember 2019. Setiap tahun, anak-anak dari 5 kelompok umur yang berbeda, termasuk usia 5-7 tahun sebagai kelompok A, 8-9 kelompok B, 10-11 kelompok C, 12-14 kelompok D dan 15 tahun atau lebih dalam kelompok E, berpartisipasi pada kompetisi untuk memecahkan banyak persamaan matematika, termasuk pembagian, perkalian, akar kuadrat, akar pangkat tiga, fraksi, waktu, dan lain-lain.

Mokhberian menjelaskan, 55 anak-anak pintar dan berbakat Iran hadir di lima tingkatan. Mereka, lanjutnya, menerima tiga gelar "juara juara", 48 juara dan tiga gelar pertama dan satu gelar kedua.

Negara-negara anggota Asosiasi PAMA dunia adalah Iran, Taiwan, Malaysia, Thailand, Kanada, Hong Kong, AS, Afrika Selatan, Vietnam, Korea Selatan, Lebanon, Arab Saudi, Australia, India, Rusia, Cina, Yordania, Palestina, Kazakhstan, UEA, Uzbekistan, Mesir, Tajikistan dan Yaman.

Kejuaraan PAMA Global Abacus and Mental Arithmetic Association diselenggarakan oleh organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1999. Ini adalah contoh dari apa yang dapat dicapai dengan intervensi awal dalam matematika sempoa dan pendidikan aritmatika mental.

Tujuan dari kompetisi tersebut adalah untuk memungkinkan pengamatan keterampilan aritmatika mental dari semua negara, untuk mempromosikan pendidikan sempoa dan mental, dan meningkatkan persahabatan di antara para peserta dari seluruh dunia.

Pada tanggal 30 Desember 2018, tim Iran yang terdiri dari 35 anak-anak menduduki peringkat pertama dalam berbagai kategori yang berbeda pada the 18th PAMA Global Abacus and Mental Arithmetic Championships yang diselenggarkan di Malaysia.

Anak-anak Iran yang tergabung dalam tim-tim tersebut telah kembali ke negara mereka dan tiba di Tehran pada hari Rabu dini hari, 25 Desember 2019. (RA)