Iran Janjikan Balasan terhadap Tindakan Agresif AS
(last modified 2020-07-25T05:12:28+00:00 )
Jul 25, 2020 12:12 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Mousavi.
    Sayid Abbas Mousavi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi mengatakan Iran tidak akan membiarkan tindakan agresif apapun tanpa balasan dan akan membalas tindakan ilegal Amerika Serikat dengan respons yang tegas dan proporsional.

Mousavi dalam sebuah statemen hari Jumat (24/7/2020), mengecam tindakan berbahaya AS terhadap pesawat penumpang Mahan Air dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum penerbangan internasional serta membahayakan perdamaian dan keamanan regional.

Dia menegaskan kehadiran pasukan AS di Suriah dan misi jet tempur mereka di negara itu adalah ilegal. "Klaim yang disampaikan oleh juru bicara Komando Pusat Pasukan AS di Asia Barat (CENTCOM) adalah menggelikan," ujar Mousavi.

CENTCOM mengklaim jet-jet tempur AS sedang menjalani misi rutin di sekitar pangkalan udara al-Tanf di Suriah dan kemudian melakukan intersepsi secara aman terhadap pesawat penumpang Mahan Air.

Beberapa penumpang Mahan Air terluka akibat tindakan berbahaya jet tempur AS di zona udara Suriah.

"Tidak ada yang memberikan otorisasi kepada AS untuk memeriksa pesawat penumpang dengan jet militernya di wilayah udara," pungkas Mousavi.

"Tindakan semacam itu melanggar hukum, berbahaya, dan mempermainkan kehidupan orang-orang yang tidak bersalah, terutama ketika itu dilakukan pada jarak yang tidak aman, berbeda dengan klaim yang disampaikan," tambahnya.

Iran, lanjut Mousavi, akan mengejar kasus ini melalui badan-badan internasional terutama ICAO dan tidak akan membiarkan AS mempermainkan hukum internasional dengan sikap arogannya.

Dia memperingatkan AS dan rezim Zionis Israel terhadap petualangan baru di kawasan, dan mengatakan keamanan dan stabilitas di Asia Barat tidak boleh disalahgunakan sebagai alat untuk kampanye pilpres di AS. (RM)

Tags