Iran-Kroasia Tingkatkan Kerjasama untuk Perangi Terorisme
Republik Islam Iran dan Kroasia menekankan tekad bersama untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi terorisme dan ekstremisme, terutama di kawasan Timur Tengah.
Hassan Rouhani, Presiden Iran usai pertemuan dengan Kolinda Grabar-Kitarovic, mitranya dari Kroasia di Tehran, Rabu (18/5/2016) mengatakan, Tehran dan Zagreb telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama anti-terorisme menyusul gelombang ancaman teror yang mengganggu beberapa negara regional.
Ia menambahkan, pembicaraan sebelumnya dengan Kitarovic terfokus pada pentingnya untuk memperluas kerjasama bilateral anti-terorisme diantara isu-isu lainnya yang menjadi kepentingan bersama.
Presiden Iran lebih lanjut menyerukan hubungan yang lebih erat dengan Kroasia di berbagai bidang, terutama ekonomi, budaya dan pariwisata.
"Kunjungan Presiden Kroasia yang memimpin delegasi ekonomi tingkat tinggi negara ini menunjukkan kemauan politik di Kroasia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Republik Islam Iran," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Kroasia menyingging terorisme yang melanda Irak, Suriah dan Afghanistan. Kitarovic menekankan bahwa Kroasia akan "menjaga kerjasama dengan Iran dalam upaya untuk mencerabut akar terorisme dan ekstremisme."
Ia juga menggambarkan kunjungannya ke Tehran sebagai "titik balik" dalam hubungan antara Kroasia dan Iran, khususnya di bidang ekonomi.
Presiden Kroasia mengatakan, Tehran-Zagreb harus bekerjasama untuk memperluas hubungan mereka yang saat ini tidak pada tingkat yang memuaskan.
"Republik Islam Iran dapat melihat Kroasia sebagai sahabat dan mitra di Uni Eropa," kata Kitarovic.
Menurutnya, Kroasia mengetahui bahwa Iran berusaha untuk memodernisasi industri dan infrastruktur ekonomi. Oleh karena itu, perusahaan Kroasia siap untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Iran.
Presiden Kroasia tiba di Tehran, ibukota Iran pada Selasa untuk kunjungan tiga hari dan secara resmi disambut oleh Presiden Iran pada Rabu. (RA)