Khadkhodai: Dewan Garda Konstitusi Bertindak Sesuai Undang-Undang
Juru bicara Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran Abbas Ali Kadkhodai mengatakan, para bakal calon presiden yang telah mendaftar untuk menjadi calon presiden pada pemilu presiden ke-13 akan diperiksa kelayakannya sesuai dengan syarat-syarat yang baru-baru ini diumumkan oleh Dewan Garda Konstitusi.
"Republik Islam Iran telah menyediakan tribune-tribune bagi para bakal calon untuk menyampaikan pandangannya secara bebas di sela-sela pendaftaran mereka, namun jika ada yang menggunakannya keluar dari aturan yang ditetapkan, pelaku akan ditindak," kata Kadkhodai di tempat pendaftaran para bakal calon presiden periode ke-13 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Iran, Jumat (14/5/2021), seperti dilansir Iran Press.
Dia menambahkan, Dewan Garda Konstitusi mengkaji dan meninjau kelayakan para bakal calon presiden yang telah mendaftar berdasarkan undang-undang yang berlaku.
"Saya telah berulang kali mengatakan bahwa undang-undang adalah kriteria dan tolok ukur kami dan undang-undang ini tidak melarang pendaftaran individu-individu. Seperti yang kami telah sampaikan kepada para bakal calon dalam pemilu parlemen, situasi orang-orang tidak berubah menurut hukum," ujarnya.
Pendaftaran bakal calon presiden ke-13 di Iran telah dimulai pada hari Selasa, 11 Mei 2021. Masyarakat yang memenuhi syarat memiliki kesempatan selama lima hari dari jam 08.00-18.00 untuk mendaftar sebagai calon presiden. Lokasi pendaftaran berada di gedung Kemendagri.
Dewan Garda Konstitusi akan mengkaji dan meninjau file para bakal calon yang telah mendaftar dan mengumumkan nama-nama yang lolos kelayakan. Mereka yang lolos akan secara resmi bertarung dalam pemilu presiden ke-13 pada waktu yang ditentukan.
Pemilu presiden ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2021 atau 28 Khordad 1400 Hijriah Syamsiah. (RA)