Malaysia Mengutuk Keras Veto AS di DK PBB soal Gaza
Perdana Menteri Malaysia, mengatakan bahwa pemerintah negara ini mengutuk keras keputusan Amerika Serikat, memveto gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.
Anwar Ibrahim, Sabtu (9/12/2023) di akun X mengatakan, pemerintah Malaysia, mengutuk keras keputusan AS, yang menentang gencatan senjata Palestina-Israel, di Dewan Keamanan PBB.
Ia menambahkan, "Kita harus menghentikan pembunuhan terhadap warga sipil tidak bersalah, termasuk bayi-bayi dan perempuan."
Menurut Anwar Ibrahim, sama sekali tidak ada alasan bagi seorang pun untuk menolak pernyataan ini, dan putus asa dengan proses untuk mengupayakannya.
PM Malaysia menyebut keputusan AS, memveto gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, sebagai keputusan yang sangat disayangkan.
"Saya sangat sedih atas keputusan memalukan untuk mengabaikan tuntutan gencatan senjata di Gaza, dan menjauh dari masyarakat internasional," pungkasnya. (HS)