Mantan Menkeu Malaysia Didakwa Gagal Laporkan Aset Mewah
(last modified Mon, 29 Jan 2024 14:48:18 GMT )
Jan 29, 2024 21:48 Asia/Jakarta
  • Malaysia
    Malaysia

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia Daim Zainuddin didakwa karena gagal melaporkan aset-asetnya seperti mobil mewah, properti dan sejumlah aset lainnya.

Dakwaan ini merupakan bagian dari penindakan korupsi secara tegas yang dipicu oleh terungkapnya praktik menghindari pajak oleh para konglomerat.
 
Seperti dilansir AFP, Senin (29/1/2024), Daim yang kini berusia 85 tahun, menjabat Menkeu Malaysia selama dua periode, yakni tahun 1984 silam hingga tahun 2001. Sosok Daim memiliki hubungan dekat mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad, atau rival politik PM Malaysia saat ini Anwar Ibrahim.
 
Daim menyebut penyelidikan terhadap dirinya sebagai "perburuan politik". Istri Daim telah didakwa pekan lalu dalam kasus yang sama.
 
Dengan menggunakan kursi roda, Daim tiba di pengadilan pada Senin (29/1) waktu setempat. Dia didampingi oleh keluarganya.
 
Daim menghadapi dakwaan gagal melaporkan aset-asetnya seperti mobil-mobil mewah dan kondominium premium setelah diperintahkan oleh Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC)
 
Jika terbukti bersalah atas dakwaan itu, Daim terancam hukuman maksimum lima tahun penjara dan hukuman denda maksimum 100.000 Ringgit (Rp 334 juta).
 
Dalam persidangan, dia mengaku tidak bersalah dan dibebaskan dengan jaminan.
 
Daim merupakan sekutu dekat Mahathir, yang terus melontarkan kritikan keras sejak Anwar menjabat PM Malaysia tahun 2022 lalu dan bersumpah untuk memberantas korupsi di negara tersebut.
 
Pada Agustus 20200, MACC mengumumkan pihaknya mulai menyelidiki "entitas yang terkait dan disebutkan" dalam Pandora Papers dan Panama Papers -- bocoran dokumen yang menyoroti praktik penghindaran pajak di seluruh dunia.
 
Nama Daim disebut dalam Pandora Papers, namun Anwar dituduh menggunakan penyelidikan itu untuk mengejar musuh-musuh politiknya. Tuduhan itu telah dibantah oleh Anwar.
 
Pada Agustus 20200, MACC mengumumkan pihaknya mulai menyelidiki "entitas yang terkait dan disebutkan" dalam Pandora Papers dan Panama Papers -- bocoran dokumen yang menyoroti praktik penghindaran pajak di seluruh dunia.
 
Nama Daim disebut dalam Pandora Papers, namun Anwar dituduh menggunakan penyelidikan itu untuk mengejar musuh-musuh politiknya. Tuduhan itu telah dibantah oleh Anwar.
 
Awal bulan ini, MACC memanggil putra Mahathir untuk diinterogasi mengenai aktivitas bisnisnya. Sementara pekan lalu, istri Daim, Na'imah Abdul Khalid, yang berusia 66 tahun didakwa karena tidak mengungkapkan asetnya kepada para penyidik antikorupsi.
 
"Kejujuran, integritas, dan tata kelola yang baik sudah tidak ada lagi," ucap Daim dalam pernyataannya pada Senin (29/1) waktu setempat.
 
Anwar, dalam pidatonya pada Minggu (28/1) waktu setempat, menegaskan dirinya tidak pernah mencampuri penyelidikan kasus korupsi apa pun.
 
"(Bagi) Siapa pun yang terdeteksi mengumpulkan kekayaan secara ilegal... menjadi tanggung jawab lembaga penegak hukum untuk bertindak tegas dan berani," ucapnya seperti dikutip kantor berita Bernama. (detik.com)