Pars Today

Berbagai sumber Palestina melaporkan ritual salat subuh berjamaah di Masjid al-Aqsa bertepatan dengan Hari Arafah.

Masjid al-Aqsa dikenal sebagai simbol utama identitas Islam-Palestina Baitul Maqdis, dan rezim Zionis berusaha memusnahkan simbol ini, tapi perlawanan dan kewaspadaan rakyat Palestina berhasil menggagalkan Zionis dan rezim ini mengalami kekalahan.

"Ribuan warga Palestina Selasa (27/6/2023) pagi, meski ada pembatasan ketat Israel, berbondong-bondong ke halaman Masjid al-Aqsa dan menunaikan salat Subuh berjamaah dengan megah di Hari Arafah," tulis Laman Shehab News.

Selama salat Subuh berjamaah di Masjid al-Aqsa hari ini, orang-orang lanjut usia, pemuda, pria dan wanita, anak-anak dan remaja hadir, meski tentara Zionis memberlakukan pembatasan sewenang-wenang bagi masuknya jamaah salat ke kompleks Masjid al-Aqsa, dan mereka menghalangi masuknya mayoritas warga Quds dan Bumi pendudukan 1948 ke kiblat pertama umat Islam ini.

Kehadiran ribuan jamaah salat Subuh warga Palestina terjadi setelah warga Quds menekankan pentingnya meningkatkan persatuan menjelang Hari Raya Idul Adha (Hari Kurban) di bawah bayang-bayang langkah Zionis untuk Yahudisasi Quds dan berlanjutnya penyerbuan serta aksi ilegal pemukim Zionis menyerbu Masjid al-Aqsa. (MF)